Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Banjir Bekasi menyebabkan sedikitnya 30 bangunan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah itu terendam banjir.
"Umumnya bangunan sekolah yang terendam banjir Bekasi berada di dekat kali atau sungai," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Carwinda di Bekasi, Kamis.
Carwinda mengatakan sampai hari ini pihaknya telah menerima laporan ada lebih dari 30 bangunan sekolah yang terendam banjir Bekasi itu.
"Tapi sudah saya instruksikan ke kepala bidang untuk mendata kembali sekolah yang banjir, biar update," katanya.
Dari laporan yang diterima bangunan sekolah yang terendam banjir, di antaranya SMPN 3 Cikarang Utara, SMPN 1 Cibitung, serta beberapa sekolah dasar di Kecamatan Cibitung dan Muaragembong.
Puluhan bangunan sekolah yang terendam banjir itu menyebar di beberapa kecamatan. yang memang menjadi lokasi rawan banjir.
"Karena saat ini masih memasuki musim libur sekolah, maka tidak mengganggu aktivitas pendidikan. Jika kondisi masih banjir maka sekolah boleh meliburkan siswanya," ucapnya.
Untuk sekolah yang terdampak banjir dan mengalami kerusakan bisa mengajukan perbaikan dengan cara mengajukan proposal bantuan ke Dinas Pendidikan.
"Untuk perbaikan sekolah yang terdampak banjir bisa melalui dana tak terduga yang disiapkan pemerintah daerah. Prosesnya nanti sekolah bisa mengajukan proposal sehingga bisa dilakukan perbaikan," kata Carwinda.
Berita Terkait
Nadiem meminta Pemda prioritas peserta didik
Jumat, 3 Januari 2020 20:32
PULUHAN RUMAH DAN SEKOLAH DI MATARAM MASIH TERENDAM
Minggu, 19 Februari 2012 16:34
Empat pemuda di Lombok Timur perkosa gadis usai pesta miras bersama
Selasa, 3 Desember 2024 20:32
Peluang kerja bagi disabilitas di NTB terbuka lebar
Selasa, 3 Desember 2024 12:28
Sebelik sumpah di Pematang Kabau
Senin, 2 Desember 2024 18:38
Legislator usul pelatihan pengasuhan orang tua cegah perundungan
Senin, 2 Desember 2024 18:27
Dekan Sekolah Lee Kuan Yew soroti 3M
Minggu, 1 Desember 2024 8:26
Menag Nasaruddin pastikan tak ada perbedaan MBG pesantren dengan sekolah umum
Minggu, 1 Desember 2024 7:58