BPJP beri atensi perbaikan jalan provinsi di Pulau Sumbawa

Mataram (ANTARA) - Balai Pengawas Jalan Provinsi (BPJP) Nusa Tenggara Barat, peduli pada kondisi jalan provinsi di Pulau Sumbawa, yang cukup memprihatinkan dan segera melakukan upaya perbaikan.

"Pada 2020 hingga 2021, Pemerintah Provinsi NTB menganggarkan perbaikan seluruh ruas jalan provinsi yang rusak. Tahun ini segera akan dilaksanakan setelah proses tender," kata kepala BPJP Pulau Sumbawa, M Taufik Hidayat, melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Jumat.

BPJP NTB bertugas melakukan fungsi pemeliharaan jalan yang menjadi kewenangan provinsi di Pulau Sumbawa. Sementara peningkatan ruas jalan serta perbaikan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang NTB.

Balai Jalan telah mendata dan melakukan pembersihan sejumlah ruas jalan yang tertimpa longsor atau tergerus banjir, di Bima. Hal itu dilakukan untuk memastikan ruas jalan tersebut tetap bisa dilalui dan mengurangi kerawanan lalulintas.

Pihaknya bahkan telah berkoordinasi dengan perintah kecamatan dan kabupaten untuk memastikan pengerahan peralatan alat berat sebagai upaya pembersihan dan pembenahan taktis.

"Sesuai arahan pimpinan, kami berkewajiban memastikan pemeliharaan dan penanganan ruas jalan provinsi yang diterjang longsor dan banjir. Pemprov NTB berkomitmen terus menjaga kualitas dan standar jalan provinsi tentap layak dan baik," ujarnya.

Berdasarkan data Balai Jalan NTB, sedikitnya terdapat 36 ruas jalan provinsi di Pulau Sumbawa. Tiga ruas di Kabupaten Sumbawa Barat, 12 ruas di Kabupaten Sumbawa, tiga ruas di Kabupaten Dompu, empat ruas di Kota Bima, dan 14 ruas di Kabupaten Bima. Total panjang jalan mencapai 956,27 kilometer.

"Komitmen Pemprov NTB melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk segera melakukan perbaikan dan peningkatan jalan provinsi di Pulau Sumbawa, telah disampaikan Gubernur NTB di berbagai kesempatan," kata Taufik.