Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat satu rumah warga hanyut dan jalan provinsi mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda sejumlah desa sejak Sabtu (25/2) hingga Minggu.
"Rumah warga yang hanyut akibat banjir di Desa Rite, Kecamatan Ambalawi tersebut milik seorang petani bernama Dan Manan (38)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Isyra dalam keterangan resmi yang diterima di Mataram, Minggu.
Baca juga: 7 Kelurahan di Kota Bima diterjang banjir
Selain kerusakan jalan provinsi, kata dia, ada jalan desa yang terputus akibat banjir. Jalan tersebut menghubungkan Desa Sumi dengan Desa Nggelu, Kecamatan Lambu.
Banjir yang terjadi akibat hujan lebat juga merendam SDN Inpres Candi di Kecamatan Madapangga. Area sekolah terendam banjir setinggi 50 sentimeter sejak Sabtu (25/2) pukul 16.40 Wita, dan belum surut sepenuhnya hingga saat ini.
Isyra menyebutkan data sementara kecamatan dan warga yang terdampak banjir, yakni Desa Rite di Kecamatan Ambalawi, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 20 kepala keluarga (KK) atau 120 jiwa.
Berita Terkait
Berikut penyebab banjir bandang Spanyol tewaskan 217 orang
Rabu, 6 November 2024 14:36
10 persen pompa pengendali banjir di Jakbar rusak
Rabu, 6 November 2024 7:26
Pertandingan Valencia melawan Parla Escuella kembali ditunda karena banjir
Selasa, 5 November 2024 6:47
Hujan petir guyur mayoritas kota besar Indonesia, termasuk Mataram
Selasa, 5 November 2024 6:41
Sebanyak 158 orang di Spanyol tewas akibat badai
Jumat, 1 November 2024 14:27
Laga Valencia lawan Parla Escuela ditunda karena banjir
Kamis, 31 Oktober 2024 5:25
Kota-kota besar di Indonesia waspadai hujan petir pada Minggu
Minggu, 27 Oktober 2024 6:35
Masyarakat di NTB diminta waspadai banjir rob saat Hunter's Moon
Kamis, 17 Oktober 2024 15:57