Mataram (ANTARA) - Sebanyak 7 Kelurahan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat diterjang banjir setelah sebelumnya hujan lebat dengan intensitas cukup tinggi terjadi di daerah setempat sejak pada Sabtu malam hingga pagi, Minggu.
"Ketinggian air mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa," kata Kasi Humas Polres Kota Bima, AKP Jufrin di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan, 7 kelurahan di Kota Bima yang terendam banjir di antara di Kecamatan Mpunda yakni Kelurahan Sambinae, Kelurahan Santi. Kemudian di Kecamatan Rasanae Barat yakni Kelurahan Sarae, Kelurahan Nae, Kecamatan Asakota yaknj Kelurahan Melayu, Kelurahan Jatiwangi dan Kelurahan Jatibaru.
"7 kelurahan itu tersebar di tiga kecelakaan," katanya.
Banjir tersebut akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan akibat dari jebolnya tanggul yang ada di Kecamatan Asakota, sehingga membanjiri rumah warga di Kelurahan Santi, Kelurahan Nae dan kelurahan lainnya.
"Untuk kerugian masih di data," katanya.
Untuk diketahui, Petugas dari BPBD bersama aparat gabungan TNI-Polri telah turun untuk melakukan evakuasi dan membantu para korban banjir.
Berita Terkait
Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang
Jumat, 6 Desember 2024 21:17
Kemensos salurkan bantuan korban banjir-longsor di Sukabumi
Jumat, 6 Desember 2024 20:57
Tiga desa di Kabupaten Sumbawa dilanda banjir
Jumat, 6 Desember 2024 5:16
BIG ajak pakar geodesi dunia tanam mangrove
Kamis, 5 Desember 2024 6:22
Indonesia berpotensi hujan lebat dalam sepekan ke depan
Jumat, 29 November 2024 8:40
Normalisasi masif dilakukan di Lingkar Selatan Mataram guna cegah banjir
Kamis, 28 November 2024 14:14
Penanaman mangrove antisipasi masuknya air laut ke darat
Rabu, 27 November 2024 4:32
Pelajaran banjir dari Spanyol bagi pengelolaan lahan di Indonesia
Senin, 25 November 2024 3:50