Mataram (ANTARA) - Sebanyak 7 Kelurahan di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat diterjang banjir setelah sebelumnya hujan lebat dengan intensitas cukup tinggi terjadi di daerah setempat sejak pada Sabtu malam hingga pagi, Minggu.
"Ketinggian air mencapai lutut hingga pinggang orang dewasa," kata Kasi Humas Polres Kota Bima, AKP Jufrin di Mataram, Minggu.
Ia mengatakan, 7 kelurahan di Kota Bima yang terendam banjir di antara di Kecamatan Mpunda yakni Kelurahan Sambinae, Kelurahan Santi. Kemudian di Kecamatan Rasanae Barat yakni Kelurahan Sarae, Kelurahan Nae, Kecamatan Asakota yaknj Kelurahan Melayu, Kelurahan Jatiwangi dan Kelurahan Jatibaru.
"7 kelurahan itu tersebar di tiga kecelakaan," katanya.
Banjir tersebut akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan akibat dari jebolnya tanggul yang ada di Kecamatan Asakota, sehingga membanjiri rumah warga di Kelurahan Santi, Kelurahan Nae dan kelurahan lainnya.
"Untuk kerugian masih di data," katanya.
Untuk diketahui, Petugas dari BPBD bersama aparat gabungan TNI-Polri telah turun untuk melakukan evakuasi dan membantu para korban banjir.
Berita Terkait
Saatnya bangkit untuk hentikan ulah perusak lingkungan pemicu bencana
Sabtu, 11 Mei 2024 8:01
Ultah ke-65, LaNyalla banjir dukungan dari senator non petahana
Jumat, 10 Mei 2024 18:40
Sebanyak 12 desa di Latimojong Luwu terisolasi dampak bencana
Senin, 6 Mei 2024 5:32
Korban banjir di Luwu manfaatkan masjid pengungsian
Senin, 6 Mei 2024 4:53
Banjir di Luwu, 14 orang meninggal dunia
Sabtu, 4 Mei 2024 9:29
Korban tewas akibat banjir di Kenya bertambah 66 orang
Rabu, 1 Mei 2024 7:27
BPBD Jakarta ungkap tiga sumber ancaman gempa
Minggu, 28 April 2024 17:52
Sebanyak 116.731 orang diungsikan karena banjir di Kazakhstan
Kamis, 18 April 2024 5:47