Kupang (ANTARA) - Wakil Bupati Ende Erik Emanuel Rede mengatakan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menggelontorkan dana sebesar Rp60 miliar untuk membangun jalan raya sepanjang 30 kilometer dalam dua tahun terakhir.
"Kami sangat berterima kasih terhadap Pemerintah Provinsi NTT karena telah membangun jalan raya yang baik sehingga akses transportasi pada beberapa ruas jalan menjadi lebih lancar," kata Erik Emanuel saat dihubungi dari Kupang, Rabu.
Ia mengatakan dana Rp60 miliar yang bersumber dari dana APBD itu digunakan untuk membangun ruas jalan Mausambi-Nira Nusa, Ranakole Selatan-Detusoko, Maukaro Nabe-Ekotaru untuk mempersingkat waktu jadi 45 menit, dari yang biasa ditempuh selama 3-4 jam. "Untuk rusa jalan Ranakolo-Nabe dan Nuabosi-Ende masih dalam proses pengerjaan dan sudah hampir rampung," kata Erik Emanuel.
Menurut dia, pembangunan ruas jalan provinsi yang dilakukan dalam kepemimpinan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur Josef A Nae Soi merupakan terobosan yang luar biasa dan belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Kami pastikan 89 persen ruas jalan provinsi di Kabupaten Ende sudah memadai dengan konstruksi jalan hot mix sehingga sangat membantu warga dalam memasarkan hasil pertanian maupun hasil laut ke wilayah-wilayah di pantai utara Kabupaten Ende menuju Kota Ende," katanya.
Baca juga: Kasus HIV AIDS di NTT bertambah 285 kasus
Baca juga: Jumlah investor saham di NTT meningkat 16.731 investor
Ia juga berharap Pemerintah Provinsi NTT ikut membantu pembangunan irigasi di kawasan persawahan di Kecamatan Weweria yang merupakan lumbung padi untuk Kabupaten Ende. "Ada ribuan hektare sawah di daerah irigasi Weweria. Kami sangat membutuhkan bantuan Pemerintah NTT untuk membangun irigasi di Weweria," kata Erik Emanuel.
Menurut dia, keberadaan saluran irigasi ini dapat meningkatkan hasil produksi padi milik petani di daerah itu.
Berita Terkait
BPBD Matim identifikasi deker ambruk
Rabu, 18 Desember 2024 5:44
Pelni Labuan Bajo tingkatkan keselamatan-keamanan kapal menjelang Nataru
Jumat, 13 Desember 2024 5:18
Basarnas Maumere gelar kesiapsiagaan hadapi Naru
Jumat, 13 Desember 2024 3:52
Pajak kendaraan bermotor NTT turun jadi 1,2 persen
Rabu, 11 Desember 2024 4:27
Paus terdampar di Ngada NTT digiring ke laut lepas
Rabu, 11 Desember 2024 4:24
Aktivitas Gunung Anak Ranakah di NTT masih waspada
Rabu, 11 Desember 2024 3:45
OJK imbau Bank NTT segera penuhi ketentuan modal inti
Selasa, 10 Desember 2024 21:11
Sebanyak 900 KK korban erupsi Lewotobi menerima ketetapan lahan relokasi
Minggu, 8 Desember 2024 10:46