Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan anggaran sekitar Rp1,9 miliar untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak tahun 2025.
"Kami telah mengalokasikan anggaran Rp1,9 miliar untuk pelaksanaan pilkades serentak tahun ini," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Lombok Timur Salmun Rahman di Lombok Timur, Senin.
Ia mengatakan jumlah desa di Lombok Timur yang melaksanakan pilkades serentak tahun ini sebanyak 14 desa, namun pelaksanaannya masih menunggu peraturan pemerintah.
"Terkait anggaran pelaksanaannya telah disiapkan," katanya.
Baca juga: Tolak hasil verifikasi, Balon Kades di 5 desa Lombok Timur ajukan keberatan
Ia mengatakan belasan desa yang melaksanakan pilkades adalah desa yang kepada desa (kades)-nya telah meninggal dunia dan desa yang kadesnya mengundurkan diri karena ikut mencalonkan diri pada Pemilu 2024.
"Ada 14 desa yang kadesnya meninggal dunia dan ikut mencalonkan diri menjadi anggota legislatif," katanya.
Ia mengatakan jika melihat kondisi saat ini, kemungkinan pemungutan suara pilkades serentak dilaksanakan pada akhir tahun 2025, namun untuk tahapan bisa digelar pada pertengahan tahun.
"Pilkades serentak untuk Lombok Timur akan digelar pada akhir tahun 2025," katanya.
Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan desa-desa yang akan melaksanakan pilkades supaya pesta demokrasi skala desa itu dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai harapan semua pihak.
"Bagi warga yang ingin maju pada pilkades serentak bisa mulai melakukan persiapan sejak sekarang," katanya.