1.060 PELAJAR IKUTI POPDA NTB

id



          Mataram, 12/5 (ANTARA) - Sebanyak 1.060 pelajar mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah  (Popda) Nusa Tenggara Barat  di Kota Mataram, 12-16 Mei 2010.

         Kegiatan yang bertujuan mencari atlet berbakat untuk Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dan seleksi atlet yang dipersiapkan  menghadapi Popwil tersebut dibuka  Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB H. Lalu Syafi'i, Rabu.

         Syafi'i mengatakan kegiatan Popda 2010 mempertandingkan delapan cabang olahraga yang diikuti  para pelajar dari sepuluh kabupaten/kota di NTB. Masing-masing kabupaten/kota diberikan jatah peserta sebanyak 106 orang.

         "Cabang olahraga yang dipertandingkan yakni bola voli, basket, bulu tangkis, pencak silat, sepak bola, sepak takraw, tenis meja dan tenis lapangan. Semua cabang olahraga itu diikuti oleh seluruh kabupaten/kota," katanya.

         Ia mengatakan jumlah medali emas yang diperebutkan dari sepuluh cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 38 medali, masing-masing dari cabang olah raga bola voli putra dan putri, bola basket putra dan putri dan sepak bola putra.

         Selai itu dari cabang olahraga bulu tangkis putra dan putri sebanyak empat medali, sepak takraw putra dan putri empat medali, tenis meja putra dan putri empat medali, tenis lapangan putra dan putri.

         "Cabang olah raga pencak silat yang paling banyak memperebutkan medali yakni sebanyak sembilan medali emas di kelas putra dan delapan medali emas di kelas putri," katanya.

         Syafi'i mengatakan pihaknya menetapkan tri sukses sasaran Popda 2010 yaitu sukses penyelenggaraan, sukses prestasi atlet pelajar NTB dan sukses pemberdayaan potensi kabupaten/kota.

         Ia mengharapkan Popda ini dapat terjaga kesinambungan pelaksanaannya dan benar-benar memberikan ruang yang lebih besar bagi pelajar untuk mengasah kemampuan nonteknis melalui peningkatan kemampuan dan keterampilan dalam berolahraga.

         "Tunjukkan kemampuan optimal dan terbaik yang kalian miliki, karena hanya dengan kemampuan optimal prestasi terhormat akan diraih. Junjung tinggi sportivitas dalam upaya mencapai prestasi terhormat tersebut," ujarnya.(*)