Mataram, (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat beserta pemerintah kabupaten di daerah sekitar tambang belum mengoptimalkan potensi geowisata lingkar tambang.
Ahli Geologi Nusa Tenggara Barat (NTB) Heryadi Rahmat yang juga mantan Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Provinsi NTB mengungkapkan hal itu di Mataram (4/7).
"Geowisata lingkar tambang belum dioptimalkan dan dipandang perlu untuk mengajukan usulan ke pusat agar dialokasikan dukungan anggaran pengembangan geowisata lingkar tambang itu," ujarnya.
Anggota Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) itu mengatakan, potensi geowisata di Batu Hijau, Kecamatan Jereweh, Kabupaten Sumbawa Barat, belum dioptimalkan sehingga hal itu akan dibahas lebih lanjut dalam Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) ke-39 IAGI, yang dijadwalkan 24-25 Nopember 2010.
Potensi geowisata lainnya yang juga diagendakan pembahasannya dalam PIT IAGI 2010 itu yakni wisata geologi Satonda, Rinjani dan Lombok bagian selatan.
Pakar geologi dan geowisata dari berbagai daerah di Indonesia akan mendiskusikan dan mempresentasikan potensi wisata geologi untuk ditindaklanjuti pemerintah.
Seperti diketahui, belakangan ini ada kecenderungan pengembangan wisata kembali ke alam atau 'back to nature' sehingga memberikan peluang pemberdayaan potensi fenomena alam geologi sebagai tujuan wisata alternatif.
Geowisata juga merupakan salah satu kegiatan wisata alam dengan konsep ramah lingkungan namun menyuguhkan pemahaman proses kebumian yang berhubungan dengan keunikan dan kelangkaan fenomena alam, sebagai daya tarik wisata.
"Pembahasan potensi wisata geologi itu direncanakan akan melibatkan ahli geologi Prof. DR Emil Salim (mantan Menteri Negara Lingkungan Hidup) dan Wilmar Witoelar (mantan juru bicara Presiden)," ujarnya.
Versi Dinas Pertambangan dan Energi NTB, potensi geowisata sekitar tambang di Pulau Sumbawa yang selama ini belum dioptimalkan antara lain, Pantai Batugong di Desa Labuan Badas, Kecamatan Badas dan air terjun Aikbeling di Dusun Kuangmo, Desa Sempe, Kecamatan Moyohulu, Kabupaten Sumbawa.
Selain itu, geowisata perbukitan Tarakini di Desa Lenangguar, Kecamatan Ropang, Air Terjun Tebamurin di Dusun Brangrea, Desa Lenangguar, Kecamatan Ropang dan obyek wisata Liang (goa) Petang di Desa Batutering, Kecamatan Moyohulu.
Potensi geologi lainnya adalah Pantai Tanjung Menangis di Dusun Omo, Desa Panyaring, Kecamatan Moyohilir, mata air panas di Dusun Simu, Desa Maronge, Kecamatan Lape Lopok, air terjun Mata Jitu di di Pulau Moyo, Goa Tanjung Pasir dan Goa Aik Manis.(*)
