Mataram (ANTARA) - Kalangan DPRD Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, meminta agar Pemerintah Kota Mataram segera memasang jaringan wifi gratis di 325 lingkungan untuk memfasilitasi anak-anak yang tidak memiliki akses internet agar bisa mengikuti pelajaran melalui sistem dalam jaringan (daring).
"Jadwal masuk sekolah anak-anak sampai sekarang belum jelas, jadi siswa butuh fasilitas dari pemerintah untuk mempermudah kegiatan belajar siswa," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Mataram Nyanyu Ernawati di Mataram, Minggu.
Menurutnya, untuk mendukung program pemasangan jaringan wifi gratis di 325 lingkungan, melalui Badan Anggaran (Banggar) telah menyetujui usulan anggaran dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Dengan demikian, secara teknis diharapkan pihak eksekutif dapat melaksanakan program tersebut untuk mempermudah anak-anak mendapatkan jaringan internet, sekaligus membantu orang tua siswa yang kesulitan ekonomi untuk membeli kuota internet.
"Di tengah pandemi COVID-19 saat ini, fasilitas internet gratis bagi siswa sangat dibutuhkan. Karena itu, eksekutif kita minta segera laksanakan program tersebut," katanya.
Di sisi lain, politisi dari PDI Perjuangan Kota Mataram ini meminta agar program bisa tepat sasaran, para aparat lingkungan serta orang tua dapat membantu melakukan pengawasan.
"Jangan sampai, internet gratis yang disiapkan di lingkungan disalahgunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa sebelumnya, mengatakan, program pemasangan jaringan wifi gratis di lingkungan diprioritaskan untuk lingkungan padat penduduk dan miskin.
"Setelah kita evaluasi program wifi gratis, disepakati untuk lingkungan 'pak kumis' (padat, kumuh dan miskin)," katanya.
Sementara, lanjut Swandiasa, untuk lingkungan yang sudah tertata seperti di kawasan perumahan, tidak menjadi sasaran program wifi gratis sebab rata-rata mereka sudah memiliki fasilitas internet secara mandiri.
Dengan demikian, dari 325 lingkungan se-Kota Mataram, lingkungan yang akan menjadi sasaran pemasangan wifi gratis sekitar 50 persen. Dengan total anggaran sekitar Rp450 juta untuk biaya pemasangan dan biaya bulanan selama empat bulan ke depan.
"Jadi usulan anggaran awal sekitar Rp715 juta untuk pemasangan wifi gratis di 325 lingkungan, sudah dikurangi seiring dengan berkurangnya jumlah lingkungan yang akan menerima fasilitas tersebut," katanya.
Berita Terkait
Registrasi aplikasi Melecool dapat akses WiFi dan "live CCTV" gratis
Sabtu, 9 September 2023 15:16
Pemkot Mataram mengatur jam buka tutup akses wifi gratis di RTH
Senin, 24 Juli 2023 14:34
Telkomsel berikan alat akses internet ke sekolah di Sumbawa Barat
Kamis, 16 Februari 2023 21:20
Pemkot Bima NTB pasang wifi gratis di 212 RW
Selasa, 7 Februari 2023 13:48
Berkat CCTV, aksi pencurian 40 rooter Wifi di Sakra Barat terungkap
Senin, 7 November 2022 22:09
Percepatan digitalisasi dinilai motor pertumbuhan ekonomi
Jumat, 28 Oktober 2022 19:24
Diskominfo Mataram: WiFi gratis meningkatkan literasi informasi warga
Jumat, 14 Oktober 2022 17:56
Pemprov Bali sediakan 1.834 WiFi gratis dukung WFH
Rabu, 12 Oktober 2022 6:35