Berkat CCTV, aksi pencurian 40 rooter Wifi di Sakra Barat terungkap

id Rooter wifi,Pencurian rooter wifi

Berkat CCTV, aksi pencurian 40 rooter Wifi di Sakra Barat terungkap

IW, warga Desa Setungkep Lingsar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, berhasil ditangkap Tim Puma Polres Lotim terkait pencurian 40 rooter wifi di Desa Rensing, Kecamatan Sakra Barat, Jumat (4/11) sekitar pukul 03.00 Wita. 

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - IW, warga Desa Setungkep Lingsar, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, berhasil ditangkap Tim Puma Polres Lotim terkait pencurian 40 rooter wifi di Desa Rensing, Kecamatan Sakra Barat, Jumat (4/11) sekitar pukul 03.00 Wita. 

Aksi pria tersebut terekam CCTV hingga ditangkap tanpa perlawanan di tengah sawah yang diduga tempat persembunyiannya. Pelaku langsung digelandang ke sel tahanan Polres Lotim guna proses hukum. 

Kapolsek Sakra Barat Iptu Saipul didampingi Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman yang dikonfirmasi, Senin, membenarkan, tertangkapnya IW terduga pelaku pencuri rooter Wifi yang terjadi di wilayah Desa Rensing.

"Pelaku di tangkap di tengah sawah tanpa perlawanan, dan langsung di bawa ke kantor Polisi untuk menjalani proses hukum," katanya.

Disebutkan Saipul, terungkapnya aksi pelaku ini berdasarkan CCTV yang diberikan korban, saat melapor terkait aksi pencurian yang dialami korban. 

Kronologi aksi pelaku ini, menurut dia, terjadi pada Jumat (4/11) sekitar pukul 03.00 Wita, sementara korban mengetahui kalau barang miliknya hilang sekitar pukul 06.45 Wita, di mana pagi itu sang istri  melihat rooter wifi yang terpasang di tembok tidak ada.

Korban pun langsung mengecek komputernya miliknya dan ditemukan tujuh rooter wifi miliknya tidak aktif. Korbanpun mengaku selama empat bulan terakhir ada 40 rooter wifinya yang hilang. Akibat kejadian ini, korban alami kerugian mencapai Rp10 juta. 


"Karena rooter wifinya hilang korban pun sempat mengecek rekaman CCTV miliknya. Dan sempat disimpan di WhatsApp, yang selanjutnya dikirim ke teman-teman korban untuk menanyakan terduga pelaku yang terekam CCTV tersebut," tuturnya.

Rekan korban pun mengenal pelaku hingga korban melapor ke polisi.