Medan (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Percut Sei Tuan Polrestabes Medan mengungkap penyebab kematian ASN Kejari Labuhanbatu Taufiq Hidayat yang jenazahnya ditemukan di sebuah parit di Desa Bandar Setia, Kabupaten Deli Serdang.
"Hasil autopsi mati karena asfiksia (kematian karena kekurangan udara, red.)," kata Kapolsek Percut Seituan AKP Ricky Pripurna Atmaja, Senin.
Asfiksia menurut ilmu kedokteran merupakan kegagalan bernapas. Sebuah keadaan yang ditandai dengan terjadinya gangguan pertukaran udara pernapasan, mengakibatkan oksigen dalam darah berkurang disertai dengan peningkatan karbondioksida.
Dari hasil autopsi tersebut, kata Ricky, diduga kematian Taufik Hidayat karena dibunuh.
Selain itu, ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, yakni pada bagian kepala, perut, dan dada.
"Dugaan saya seperti itu (pembunuhan, red.)," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap saksi ahli dokter forensik guna penyelidikan lebih lanjut.
"Langkah selanjutnya kami akan periksa saksi ahli, dokter forensik yang periksa itu," katanya.
Sebelumnya, jenazah Taufik Hidayat ditemukan di dalam parit kotoran hewan, Desa Bandar Setia, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (22/9) malam.
Setelah ditemukan kejanggalan terhadap kematian korban, pihak kepolisian membongkar makam korban untuk keperluan autopsi.
Berita Terkait
Dibakar api cemburu, pria 21 tahun ini tega bakar istrinya hingga nyaris tewas
Senin, 1 Februari 2021 13:11
Saksi kasus pembunuhan yang dianiaya oknum polisi diperiksa
Rabu, 29 Juli 2020 15:06
Polisi meringkus dua bandar narkotika
Jumat, 5 Juni 2020 5:12
TNI gadungan ditangkap berniat curi mesin las
Rabu, 6 November 2019 14:33
Mayat bayi dalam karung goni ditemukan warga Medan
Selasa, 22 Oktober 2019 18:49
Kenalan dengan wanita di Facebook, Haris dipukul martil
Kamis, 12 September 2019 17:26
Polisi akhirnya tangkap pelaku pembunuh Rudi Canli
Minggu, 28 Juli 2019 16:10
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53