Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Warga Desa Sukadana, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) digemparkan seorang warga yang meninggal dunia gantung diri diduga depresi ditinggal istri.
Korban diketahui bernama Asarudin (31).
Kapolsek Pujut, Iptu Lalu Abdurrahman mengatakan, setelah mendapatkan informasi atas peristiwa tersebut, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan lakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dari informasi warga setempat, korban gantung diri diduga karena depresi.
"Diduga Korban gantung karena depresi masalah keluarga, karena ditinggal istri," ujarnya.
Jasad korban ditemukan pertama kali oleh anaknya yaitu Maher (9) yang saat itu masuk ke dalam rumahnya. Setelah membuka pintu, korban telah gantung diri menggunakan tali, sehingga anak korban langsung teriak meminta tolong.
"Warga kemudian berhamburan dan langsung menurunkan jasad korban," jelasnya.
Atas peristiwa tersebut pihak keluarga tidak menginginkan untuk dilaksanakan otopsi dan ikhlas menerima terkait kematian almarhum.
"Keluarga telah menerima kejadian itu sebagai musibah," katanya.
Berita Terkait
Miris!! gara-gara putus cinta, Seorang pelajar MTs di Lombok Timur gantung diri
Minggu, 14 April 2024 10:12
Kerusuhan di Italia setelah migran tewas gantung diri, 14 orang ditahan
Selasa, 6 Februari 2024 10:11
Tragis !! seorang ayah di Lombok Timur ditemukan tewas gantung diri
Jumat, 19 Januari 2024 7:52
Seorang pelajar di Desa Monggas ditemukan gantung diri
Selasa, 26 September 2023 8:38
Seorang pria di Lombok Tengah gantung diri di pohon rambutan
Senin, 25 September 2023 10:21
Alami gangguan jiwa, buruh tani di Sikur gantung diri
Rabu, 30 Agustus 2023 12:04
Geger! kakek 77 tahun di Lombok Timur gantung diri
Kamis, 20 Juli 2023 12:11
Diduga gagal jadi Polwan, gadis 21 tahun warga Aikmal Lotim gantung diri
Rabu, 19 Juli 2023 20:41