Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen terpaksa batal bertanding pada final Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa 2021 setelah hasil tes menyatakan dia positif COVID-19 tak lama setelah menyelesaikan laga semifinal kejuaraan itu di di Kyiv, Ukraina, Sabtu.
Sedianya unggulan pertama Axelsen akan bertanding memperebutkan gelar tunggal putra melawan rekan senegara Anders Antonsen pada partai puncak yang akan digelar Minggu. Namun hasil uji PCR yang keluar pada Sabtu sore menyatakan positif COVID-19 meski diai tidak menunjukkan gejala klinis.
"Seperti yang kalian tahu, saya positif COVID-19 kemarin. Pengujian dilakukan Sabtu pagi dan hasilnya keluar sesaat setelah selesai semifinal. Saya sudah melalui sejumlah pengujian sepanjang pekan dan saya masih tidak mengalami gejala apapun," tulis Axelsen melalui akun Instagramnya, Minggu.
Axelsen menyebutkan setelah hasil uji PCR keluar, ia kembali melakukan uji ulang untuk kembali memastikan kondisinya. Namun pada hasil uji PCR kedua pun pebulu tangkis berusia 27 tahun ini tetap dinyatakan positif COVID-19.
"Saya sedang tidak dalam kondisi yang baik sekarang padahal seharusnya saya bermain di final. Tapi jangan khawatir, saya akan tetap berbesar hati dan berharap bisa melalui semua ini dengan cepat, kembali ke rumah saat sudah aman untuk bepergian," ungkapnya.
Dengan kejadian ini, maka Antonsen yang merupakan unggulan kedua secara otomatis tampil sebagai juara di sektor tunggal putra.
Axelsen batal bertanding di final Kejuaraan Eropa karena positif COVID-19
Ilustrasi: Pebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen mengembalikan kok ke lawannya pebulu tangkis Taiwan Chou Tien-chen pada pertandingan final tunggal putra All England 2020 di Arena Birmingham, Birmingham, Minggu (15/3/2020). Viktor Axelsen menjadi juara setelah menang dengan skor 21-13, 21-14. ANTARA FOTO/ Action Images via Reuters/Andrew Boyers/pras.
