Lombok Timur (ANTARA) - Tiga unit kapal yang berlabuh di Perairan Teluk Khayangan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) terbakar pada Sabtu dini hari (15/2) sekitar pukul 03.00 WITA.
Ketiga kapal yang terbakar tersebut, yaitu dua buah kapal pengangkut wisatawan pulau emas dan satu kapal pengangkut air inka mina.
Salah seorang anggota Polsek KP3 Pelabuhan Kayangan saat dikonfirmasi membenarkan adanya tiga kapal yang terbakar ditempat tambatan dini hari. Peristiwa tersebut sempat menggegerkan warga sekitar terutama pemilik kapal lain, yang khawatir kapalnya ikut terbakar.
"Penyebab kebakaran masih belum di ketahui," katanya.
Dugaan sementara kebakaran disebabkan kerusakan mesin di salah satu kapal, setelah terbakar merembet ke dua kapal lainnya.
Baca juga: Polda NTB: Ada ledakan ketika tiga ABK masuk ruangan lego jangkar
Baca juga: KSOP selidiki penyebab kapal wisata terbakar di Labuan Bajo
Informasi yang dihimpun, kebakaran pertama terjadi di kapal KM.Pulo Mas 168. Api di kapal ini merembet ke kedua kapal lainnya yang ikut terbakar
Pertama kali kebakaran diketahui oleh salah seorang ABL KM Pulo Mas, yang melihat lampu kapal mati, dan langsung mengecek ruang pembangkit listrik, dan dikagetkan saat berada di ruang mesin. Ia melihat api sudah mengepul, dan seketika membangunkan kru kapal lainnya dan berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.
Meski sempat memadamkan api, karena api makin membesar para kru kapal tersebut menyelamatkan diri kekapal di sebelahnya yaitu KM pulo Mas 188, setelah itu membuka tali tambat kapal yang terbakar tersebut.
Tanpa disangka, dengan membuka tali tambat kapal yang terbakar menjadi aman, justru membawa petaka, ketika kapal hanyut sejauh 100 meter, tak dinyana menabrak dua kapal lainnya yaitu kapal KM Pulo Mas 167 dan kapal pengangkut air tersebut. Kedua kapal itu pun ikut terbakar.
Baca juga: Pemilik kapal BBM terbakar di laut Lombok siap bertanggungjawab
Kapolsek Pelabuhan Kayangan Ipda Laode melalui Kasi Humas Polres Lotim AKP Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait kasus tiga kapal terbakar di wilayah perairan Kayangan Labuhan Lombok
"Penyebab terbakarnya ketiga kapal tersebut, masih dalam lidik aparat kepolisian" ujarnya.
Penyebab terbakarnya ketiga kapal tersebut dalam penyelidikan aparat kepolisian setempat. Dalam musibah kapal terbakar ini, tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material.
Baca juga: Tim SAR menemukan satu korban tewas akibat kebakaran kapal BBM Pertamina