Mataram (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan, hingga saat ini karyawan hotel dan restoran belum mendapat kuota vaksin COVID-19, sebagai salah satu persiapan pelaksanaan rencana "work from Lombok".
"Kami memang miliki 1.230 vial stok vaksin COVID-19 atau 12.300 dosis untuk 12.300 sasaran. Tapi, ketentuan dari Menteri Kesehatan vaksin itu diprioritaskan bagi lanjut usia (lansia) dan guru," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mataram dr H Usman Hadi di Mataram, Jumat.
Usman mengakui, para karyawan hotel, restoran dan pelaku pariwisata secara umum memang harus mendapatkan vaksin COVID-19, sebab mereka merupakan pelayan publik sehingga rawan berpotensi terpapar karena berinteraksi dengan banyak orang.
"Pada awal pencanangan vaksin COVID-19, kita memang sudah melakukan vaksinasi terhadap karyawan hotel tapi jumlah itu sangat terbatas," katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata Kota Mataram, menyebutkan dari 800 karyawan hotel di Mataram, yang sudah divaksin sekitar 35-40 persen.
"Itu baru jumlah karyawan hotel saja, belum restoran dan pelaku pariwisata lainnya," kata Usman.
Terkait dengan itu, Usman menyarankan kepada karyawan hotel, restoran, serta pelaku pariwisata yang belum divaksin bisa memanfaatkan peluang kuota vaksin publik dari kelebihan dosis vaksin lansia dan guru di setiap fasilitas kesehatan (faskes).
Pasalnya, pelayanan vaksinasi COVID-19 yang sejak April 2021 hanya diprioritaskan untuk lansia dan guru, kini bisa diberikan ke publik sesuai ketentuan yang ada.
Dikatakan, sejak awal April 2021 pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk publik dihentikan sementara. Tapi setelah dievaluasi, peluang vaksinasi publik bisa dilakukan secara terbatas sesuai dengan stok vaksin yang digunakan lansia.
"Misalnya, kalau sehari ada enam lansia yang divaksin di sebuah faskes, maka empat publik bisa divaksin agar satu vial vaksin untuk 10 orang termanfaatkan. Sisa vaksin tidak bisa disimpan, karena itu dari pada dibuang sia-sia lebih baik dimanfaarkan untuk publik," katanya.
Berita Terkait
Dinkes buka layanan vaksin meningitis calon haji Mataram di 11 puskesmas
Kamis, 18 April 2024 16:43
Pastikan hewan peliharaan sehat sebelum dititipkan saat libur Lebaran
Sabtu, 6 April 2024 14:50
Kejari Sumbawa nyatakan kasus korupsi dana vaksin ternak tak terbukti
Selasa, 26 Maret 2024 15:28
Calon jamaah haji Mataram disiapkan vaksin COVID-19
Jumat, 1 Maret 2024 14:21
Kaum laki-laki bisa ambil vaksin HPV
Selasa, 13 Februari 2024 19:22
RI-Fiocruz membuka peluang kolaborasi teknologi dan vaksin atasi dengue
Senin, 12 Februari 2024 18:31
AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 12:05
Kejari Sumbawa periksa 20 saksi kasus korupsi dana vaksin ternak
Kamis, 18 Januari 2024 19:30