Mataram (ANTARA) - The Jeruji Band, grup musik aliran pop reggae dilahirkan dari balik tembok tinggi dan jeruji besi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan personelnya narapidana.
Kepala Lapas Kelas IIA Mataram, Ketut Akbar Herry Achjar, kepada ANTARA, Kamis, menyebutkan, The Jeruji Band diresmikan pada 5 Februari 2021 yang dihadiri langsung oleh Kepala Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB, Haris Sukamto.
"Launching The Jeruji Band saat itu turut dihadiri Bang Wen vokalis grup musik legendaris NTB, Amtenar," katanya.
Putra kelahiran Banyuwangi, Jawa Timur itu menyebutkan dirinya langsung memberikan nama The Jeruji Band setelah melihat salah satu narapidananya bernama Fakih Usman memiliki talenta bermusik.
Bahkan, kata dia, Fakih Usman handal memainkan sejumlah alat musik sehingga mulai merintislah untuk berdirinya The Jeruji Band.
"The Jeruji Band ini merupakan rangkaian dari pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui musik, sebagai hiburan dan menjadi sarana memberdayakan WBP ke masyarakat melalui musik," katanya.
Sebenarnya, The Jeruji Band tidak hanya handal memainkan lagu aliran reggae saja namun sejumlah aluran musik lainnya bisa dimainkan seperti Blues, Rock, Rock and Roll, sampai alternatif yang sempat membumi di tahun 1990-an akhir.
Personel sendiri terdiri Fakih Usman (vokalis), Tasmin (vokalis), Agus Piyantoro (vokalis), I Gede Gusana (gitar), Muhammad Sukur (gitar), Sofyan Hadi (jimbe), Lalu Muahmamad Sdahid Khadapi (drummer), dan Harya Qia Maulana (bassis).
Berita Terkait
"The JERUJI Band" turut meriahkan tasyakuran HBP ke-59
Rabu, 3 Mei 2023 22:44
Pemkab Pidie lestarikan tradisi agung Meugang Akbar
Senin, 11 Maret 2024 14:28
Ketua DPW PAN NTB amankan satu kursi DPR RI hasil Pemilu 2024
Rabu, 6 Maret 2024 18:38
DLHK NTB dan PT STM teken nota kesepahaman perlindungan hutan
Rabu, 21 Februari 2024 20:03
Prabowo bertekad menjaga kekayaan Indonesia untuk rakyat saat kampanye akbar
Sabtu, 10 Februari 2024 16:22
Kampanye akbar, Anies bakar semangat pendukungnya dengan istilah "keringat kristal"
Sabtu, 10 Februari 2024 16:19
Pendukung Ganjar-Mahfud teriak Solo bukan Gibran saat kampanye akbar
Sabtu, 10 Februari 2024 16:14
Anies: Jika keinginan pendukung sudah kuat, maka tidak bisa dihambat
Sabtu, 10 Februari 2024 11:55