Mataram (ANTARA) - Anggota DPR RI Dapil NTB II Muazzim Akbar menyosialisasikan pentingnya empat pilar kebangsaan kepada masyarakat, sebagai bentuk kecintaan terhadap NKRI di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Empat pilar kebangsaan merupakan penopang kehidupan berbangsa. Pemahaman empat pilar ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara yang memiliki kecintaan terhadap NKRI," kata Muazzim Akbar pada sosialisasi dengan materi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang diikuti oleh warga masyarakat di Selanglet Desa Penujak Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah, Selasa.
Ia menyampaikan, sosialisasi empat pilar sangat penting dilakukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan di tengah banyak keragaman yang ada, meningkatkan kesadaran nasionalisme, dan semakin memperkuat karakter berbangsa.
Baca juga: Anggota DPD RI meminta pelajar di pelosok NTB tumbuhkan rasa kebangsaan
Untuk itu, ia menekankan bahwa empat pilar kebangsaan harus dipahami dan diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat agar terbentuk karakter kepribadian luhur dan agar masyarakat memiliki wawasan kebangsaan yang utuh.
Menariknya, saat menyampaikan materi, Ketua DPW PAN NTB ini melemparkan pertanyaan kuis kepada peserta sosialisasi, "Siapa yang menghapal Pancasila saya kasih hadiah?" Banyak yang angkat tangan, salah seorang peserta, Ibu Juraedah dipilih, menjawab pertanyaan dengan baik. Kuis berlanjut dengan beberapa peserta sosialisasi.
Setelah menyampaikan materi sosialisasi, Muazzim Akbar juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini sangat konsentrasi dan serius memperhatikan dunia pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan dan sebagainya, terutama dalam peningkatan pelayanan publik.
"Kalau ada warga masyarakat yang tidak mendapatkan pelayanan baik dalam hal kesehatan, silahkan lapor saja kepada pemerintah. Insya Allah pemerintah akan langsung menanggapi dan melakukan pelayanan kepada warga masyarakat. Karena kita memiliki hak yang sama dalam hal pelayanan," kata mantan Ketua APJATI NTB ini.
Baca juga: MPR dimandatkan vaksinasi ideologi empat pilar kebangsaan
Ia juga menambahkan bahwa selain sosialisasi, yang juga penting adalah selalu menjalin silaturahmi, karena itu merupakan salah satu cara dalam meminimalkan konflik "interest" dalam masyarakat.
"Semakin sering silaturahmi dilakukan, maka semakin banyak keakraban yang tercipta di tengah-tengah masyarakat," katanya.