Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengatakan kebijakan bebas karantina bagi wisatawan asing di Pulau Bali, menjadi angin segar bagi para pelaku pariwisata di daerah itu, terutama Kota Mataram.
"Kebijakan itu akan memberikan dampak khususnya pelaku pariwisata di Kota Mataram, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) umumnya," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Senin.
Pernyataan itu disampaikan menyikapi kebijakan pemerintah mulai hari ini (Senin 7/3), memberlakukan uji coba bebas karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) atau wisatawan mancanegara di Pulau Bali.
Dikatakan, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah itu tidak terlepas untuk mendukung agenda besar kegiatan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, pada 18-20 Maret 2022.
Menurutnya, dengan konsep karantina bubble yang telah disiapkan oleh Satgas COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, dapat memudahkan wisatawan asing berkunjung ke Pulau Lombok.
"Konsep karantina bubble memberikan keleluasaan wisatawan beraktivitas pada kawasan tertentu, sesuai dengan standar protokol kesehatan (prokes)," kata juru bicara Pemkot Mataram ini.
Terkait dengan itu, lanjut Swandiasa yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Mataram, diharapkan saat perhelatan akbar MotoGP tamu-tamu di hotel terutama tamu dalam negeri mampu memberikan dampak terhadap perekonomian masyarakat.
Karena konsep karantina bubble, peluang wisatawan asing menginap di Mataram relatif kecil. Jadi yang kita harapkan tamu dari wisatawan domestik.
"Ini menjadi peluang emas bagi pelaku usaha pariwisata di Kota Mataram," katanya.*
Berita Terkait
BAKTI menjelaskan strategi lanjutan optimalkan pemanfaatan SATRIA-1
Sabtu, 19 Oktober 2024 6:06
Platform X diminta miliki kantor perwakilan beroperasi di Indonesia
Kamis, 3 Oktober 2024 21:22
Kecepatan internet 100 Mbps dikebut Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kamis, 3 Oktober 2024 20:56
Kemenkominfo dan Google mendiskusikan potensi investasi pusat data
Kamis, 3 Oktober 2024 20:39
Pusat data jadi inovasi menarik bisnis sektor digital
Kamis, 3 Oktober 2024 19:15
Pemkot Jakut tanamkan nilai antikorupsi
Selasa, 1 Oktober 2024 5:52
AI berkelanjutan perlu diciptakan tumbuhkan ekonomi digital
Selasa, 24 September 2024 19:00
AFTECH kenalkan fintech.id
Rabu, 11 September 2024 21:00