RSUD Mataram mulai membuka layanan pemulasaran jenazah

id IPJ,RSUD,mataram

RSUD Mataram mulai membuka layanan pemulasaran jenazah

Gedung rumah duka atau Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, siap beroperasional setelah diresmikan Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Kamis (24/3/2022). (ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mulai membuka layanan pemulasaraan jenazah melalui layanan terpadu instalasi pemulasaraan jenazah (IPJ) bagi warga muslim maupun non-muslim di daerah ini.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Kota Mataram dr Ni Ketut Eka Nurhayati di Mataram, Kamis, mengatakan layanan terpadu IPJ tersebut dapat diakses melalui aplikasi "Si One Murah" atau sistem informasi one stop service pemulasaraan jenazah.

"Aplikasi itu saat ini masih dalam tahap penyempurnaan, dan segera kita terapkan," katanya.

Hal itu disampaikan Eka seusai kegiatan peresmian pemanfaatan rumah duka atau gedung IPJ serta pencanangan aplikasi "Permaisuri Dancing" atau persalinan aman bayi sehat ibu berseri dengan ANC (Ante Natal Care) pemeriksaan rutin oleh Wali Kota Mataram Mohan Roliskana.

Dia mengatakan layanan IPJ terpadu itu meliputi rumah duka dengan dua ruang persemayaman jenazah serta dua kamar untuk istirahat keluarga pasien berstandar hotel berbintang di lantai dua.

RSUD Kota Mataram merupakan rumah sakit terlengkap di NTB karena memiliki fasilitas pemandian jenazah infeksius untuk menghindari terjadinya penularan dari jenazah yang terinfeksi penyakit menular atau berbahaya, sehingga rumah sakit-rumah sakit di NTB banyak yang mengirim jenazah untuk ditangani di RSUD Mataram.

"Ketika gedung ini belum jadi, kita sudah banyak menerima penangan pemulasaraan jenazah. Pemulasaraan jenazah bisa kita lakukan terhadap 150-200 jenazah baik dari dalam maupun luar RSUD Mataram," katanya.

Selain itu, RSUD melayani pengawetan jenazah menggunakan formalin dengan keunggulan tertentu serta melayani penitipan jenazah dengan mesin pendingin berkapasitas enam jenazah sehari.

RSUD Kota Mataram bahkan memiliki pendingin atau freezer portable yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang tidak berkenan menggunakan formalin.

"Biasanya masyarakat enggan menggunakan formalin karena jenazah bisa berubah hitam, karena itulah kita siapkan pendingin portabel untuk mengantar jenazah hingga ke rumah duka," katanya.

IPJ RSUD Kota Mataram juga menyediakan layanan home care perawatan jenazah dalam bentuk formalin, rawat luka jenazah, rekonstruksi tubuh jenazah, outopsi klinik maupun forensik jenazah yang rusak menjadi utuh, rias dan pengafanan jenazah serta lainnya.

Di sisi lain, lanjut Eka, IPJ RSUD Kota Mataram juga memiliki ruang outopsi sehingga ke depan bisa menjadi pusat pendidikan mahasiswa kedokteran untuk wilayah timur yakni Bali dan Nusa Tenggara.

"Apalagi, IPJ RSUD Mataram merupakan satu-satunya di NTB sehingga ke depan bisa jadi sentra pelayanan pemulasaraan jenazah di provinsi ini," katanya.

Menyinggung tentang tarif, Eka mengatakan tarif pemulasaraan jenazah disesuaikan dengan regulasi daerah yang saat ini masih dibahas.

"Tetapi kita akan coba dengan tarif dari peraturan wali kota (perwal). Namun, untuk pasien yang memiliki BPJS tetap gratis," katanya.


Pewarta :
Editor: Riza Fahriza
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.