Mataram (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan kegiatan bernuansa religi untuk menyemarakkan Ramadhan 1443 Hijrah.
"Salah satu kegiatan yang sudah kita siapkan adalah Khazanah Ramadhan, namun kegiatan ini sifatnya masih tentatif menunggu kebijakan pemerintah," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Minggu.
Tentatif, katanya, karena sejauh ini masih melihat regulasi kebijakan pemerintah sekaligus perkembangan kasus COVID-19 di daerah dan secara nasional.
Artinya, apabila selama Ramadhan pemerintah memberikan peluang untuk digelar kegiatan-kegiatan bersifat massal, maka agenda Khazanah Ramadhan siap dilaksanakan selama Ramadhan.
"Untuk pelaksanaan kegiatan Khazanah Ramadhan, kita berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat," katanya.
Khazanah Ramadhan dimaksudkan untuk mengenalkan dan membuka kembali pasar hasil kerajinan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta produk lokal asli Kota Mataram dan NTB secara umum di tengah pandemi COVID-19.
Menyinggung tentang regulasi terkait pembatasan jam buka restoran, tempat hiburan dan lainnya selama Ramadhan, Denny mengaku hal itu tidak akan mengganggu aktivitas pariwisata di Kota Mataram.
"Para tamu, tentu sudah memahami aturan pembatasan operasional terhadap para pelaku usaha tertentu. Wisatawan juga pastinya ada yang puasa," katanya.