Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan kegiatan pelayanan vaksinasi "Satu Juta Vaksin Booster" menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di semua polres jajaran tidak boleh kendor, supaya warga tetap aman dan sehat saat mudik Lebaran.
"Kami berharap kegiatan vaksinasi dosis lengkap booster ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat yang akan pulang kampung saat Lebaran," kata Waka Polda NTB Brigjen Pol. Ruslan Aspan, saat monitoring dan arahan kepada polres jajaran secara virtual di kegiatan vaksinasi booster di kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah di Praya, Sabtu.
Dari pelaksana kegiatan satu juta vaksin booster yang dicanangkan oleh Kapolri itu diharapkan bisa berjalan sukses sesuai dengan target yang telah ditentukan. Oleh karena itu, ia meminta kepada polres jajaran maupun pemerintah daerah terus melakukan berbagai inovasi dalam mempercepat pelayanan vaksinasi tersebut.
"Capaian vaksinasi di masing-masing kabupaten setiap hari ada yang meningkat dan ada yang menurun dari laporan yang masuk. Meskipun di hari kedua program satu juga vaksin ini melebihi target," katanya.
Tujuan digencarkan vaksin booster itu, katanya, supaya mudik Lebaran berjalan sukses dan tercipta warga yang pulang kampung aman dan sehat serta bisa mencapai tujuan.
"Kami bekali warga dengan vaksin supaya sehat dan mencegah penyebaran virus COVID-19. Semangat vaksinasi ini tidak boleh kendor," katanya.
Capaian pelayanan vaksinasi di Provinsi NTB sampai saat ini sebanyak 97,34 persen atau 3.806.545 untuk dosis pertama. Sedangkan untuk cakupan vaksin dosis dua sebanyak 83,06 persen atau 3.248.190 dosis dan cakupan vaksin dosis tiga sebanyak 11,56 persen atau 452.223 dosis dari sasaran vaksin 3.910.638 dosis.
"Dari 10 kabupaten/kota di NTB yang peringkat pertama capaian vaksinasi itu Kabupaten Dompu, yakni dosis pertama 97,89 persen, dosis dua 89,13 persen dan dosis tiga 16,90 persen," katanya.
Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah AKBP Hery Indra Cahyono mengatakan vaksinasi booster ini merupakan hasil kerja sama antara NU, kepolisian dan Kementerian Agama dengan target 1.000 dosis per hari. Kegiatan Satu juta Vaksin Booster dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi penyebaran Virus COVID-19 menjelang mudik Lebaran 2022 atau Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
"Kami berharap kegiatan vaksinasi ini mampu menjaga masyarakat dari COVID-19 selama melakukan mudik lebaran 2022 dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H," katanya.