Lombok Tengah (ANTARA) - PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat peningkatan jumlah penumpang mencapai 389 persen selama periode Angkutan Lebaran 2022 dibanding periode yang sama 2021.
“Selama 16 hari pelaksanaan posko terpadu Angkutan Lebaran sejak 25 April hingga 10 Mei 2022, Bandara Lombok tercatat melayani 93 ribu penumpang. Artinya ada peningkatan pergerakan penumpang sebesar 389 persen jika dibandingkan dengan periode posko 2021 yang hanya ada 19 ribu penumpang,” kata General Manager Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan saat menutup Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 2022 Bandara Lombok di Lombok Tengah, Rabu.
Selain itu, pergerakan pesawat mengalami peningkatan sebesar 293 persen, yakni dari 223 pergerakan pesawat pada periode posko tahun 2021 menjadi 877 pergerakan pada periode yang sama tahun ini.
“Untuk kargo, kenaikannya sebesar 49 persen, dari 227 ribu kilogram tahun lalu menjadi menjadi 338 ribu kilogram di tahun ini,” katanya.
Adapun puncak pergerakan penumpang tertinggi sebelum lebaran terjadi pada tanggal 28 April 2022 dengan 6.212 penumpang, sedangkan puncak pergerakan penumpang tertinggi setelah lebaran terjadi pada tanggal 8 Mei 2022 dengan 6.793 penumpang.
“Memang terjadi peningkatan jumlah pergerakan penumpang yang cukup signifikan pada tahun ini karena tidak ada pembatasan masyarakat untuk melakukan mudik. Tidak seperti tahun sebelumnya di mana mobilitas masyarakat dibatasi seiring masih tingginya kasus CIVID-19,” katanya.
Meski mengalami peningkatan yang signifikan selama periode mudik lebaran tahun ini, seluruh kegiatan operasional di Bandara Lombok berjalan dengan baik dan mencatatkan nihil kecelakaan.
“Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga para pengguna jasa di Bandara Lombok ini dapat terlayani dengan baik serta operasional bandara berjalan dengan lancar dan kondusif,” katanya.
