Mataram (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, segera merumuskan sistem pengawasan kesehatan hewan kurban saat Idul Adha 1443 Hijrah, untuk memastikan dan memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa ternak yang akan di kurban memenuhi syarat sehat.
"Untuk masalah ini, konsep dan strateginya masih kita pikirkan bersama. Salah satunya dengan memberikan surat keterangan kesehatan hewan," kata Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Drh Dijan Riyatmoko di Mataram, Kamis.
Namun demikian, lanjutnya, surat keterangan kesehatan hewan harus diberikan pada H-1 pemotongan sehingga surat keterangan tersebut bisa dipertanggungjawabkan. Pasalnya, apabila surat keterangan kesehatan hewan diberikan seminggu sebelum pemotongan tapi 2-3 hari kemudian ternak tersebut sakit, maka surat keterangan kesehatan hewan sebelumnya dianggap tidak berlaku. "Apalagi penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) ini sangat cepat, kendati risiko kematiannya kecil," katanya.
Di sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban, timnya saat ini sedang bekerja keras memberikan perawatan terhadap ternak-ternak yang sakit dengan harapan menjelang Idul Adha, ternak-ternak yang sakit bisa dinyatakan sembuh.
Baca juga: Distan Mataram atasi virus Hendra sebagai pencegahan PMK
Baca juga: Distan Mataram siapkan sumur bor antisipasi kekeringan
Berdasarkan data Rabu (8/6), ternak di Mataram yang terpapar virus PMK sebanyak 335 ekor, satu ekor diantaranya merupakan ternak kambing, sisanya 334 ekor sapi. "Dari jumlah itu sebanyak 97 telah dinyatakan sembuh, bahkan sudah ada yang dijual dan 31 potong paksa. Ternak yang kena PMK bisa dikonsumsi, asal direbus tidak dibakar dan PMK tidak menular ke manusia," katanya.
Prinsipnya, tambah Dijan, pihaknya akan berusaha mengoptimalkan pengawasan serta berkoordinasi dan melakukan pertemuan dengan pihak-pihak terkait untuk menyiapkan strategis pengawasan saat Idul Adha. "Kita juga akan berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI)," katanya.
Berita Terkait
Harga daging sapi di Lombok Tengah-NTB naik jelang Idul Adha
Rabu, 15 Mei 2024 18:54
Bambang Haryo berikan solusi masalah pengangkutan sapi NTB ke Jawa
Rabu, 8 Mei 2024 13:43
Sektor peternakan di Dompu NTB mengalami kemajuan
Selasa, 30 April 2024 17:50
Harga daging sapi di Mataram tembus Rp140.000 per kilogram jelang Lebaran
Senin, 8 April 2024 11:49
Kebutuhan daging sapi di NTB selama Ramadhan hingga Idul Fitri aman
Senin, 25 Maret 2024 15:37
Stok daging sapi selama Ramadhan-Lebaran di Lombok Tengah aman
Senin, 18 Maret 2024 13:23
Ditinggal Tarawih, dua ekor sapi milik warga Lombok Timur nyaris raib dibawa kabur pencuri
Kamis, 14 Maret 2024 13:01
Kemendag pastikan tak ada keterlambatan impor daging sapi
Rabu, 13 Maret 2024 18:53