Surabaya (ANTARA) - Pelatih Persebaya Aji Santoso mengakui timnya masih ada beberapa faktor yang harus dibenahi menjelang bergulirnya Liga 1 musim kompetisi 2022/2023. "Meski menang, tapi ada beberapa faktor yang harus dibenahi. Lawan PSIM, secara keseluruhan saya cukup puas dengan penampilan pemain," ujarnya usai laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu malam.
Pada laga bertajuk “Going Strong” yang disaksikan puluhan ribu suporter tersebut, Alwi Slamat dan kawan-kawan hanya menang tipis 1-0 atas tamunya. Satu-satunya gol dilesakkan oleh Silvio Junior melalui sundulan kepala memanfaatkan umpan Koko Ari Araya menit ke-48.
Terkait pemain asingnya, pelatih asal Malang itu menyoroti peningkatan performa Silvio Junior, Sho Yamamoto dan Higor Vidal yang baru pertama kali merasakan atmosfer sepak bola Indonesia. "45 menit pertama mungkin masih menyesuaikan, tapi saat babak kedua mereka sudah mulai menemukan permainan. Silvio cetak gol, Sho tendangannya terbentur mistar dan Vidal dengan sentuhan-sentuhan maupun umpan memanjakan. Saya yakin mereka akan terus meningkat performanya," ucap dia.
Sementara itu, bek Persebaya Rizky Ridho tak bisa menyembunyikan kegembiraannya kembali bermain di hadapan puluhan ribu bonek-bonita setelah dua tahun bertanding tanpa penonton. "Luar biasa bonek dan bonita. Terima kasih seluruh suporter yang telah mendukung. Saya mewakili teman-teman juga berterima kasih kepada PSIM yang memberikan perlawanan hebat di lapangan," kata bek Timnas Indonesia itu.
Baca juga: Penjaga gawang Ernando Ari masih milik Persebaya
Baca juga: Tenaga medis Persib Bandung sebut Ciro Alves kondisinya baik
Di tempat sama, Pelatih PSIM Yogyakarta Imran Nahumarury menyatakan, meski kalah namun dia tak terlalu memikirkan hasil karena berlabel uji coba, dan merasa beruntung mendapat kesempatan menjajal kekuatan Persebaya di hadapan puluhan ribu suporter tuan rumah.
Menurut eks-pemain timnas tersebut, bertanding di Stadion GBT membuat mental anak asuhnya terasah, terutama menyongsong bergulirnya Liga 2. "Kami dapat pelajaran berharga dari Persebaya. Tak hanya di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan. Tekanan membuat mental kami termotivasi," tutur dia.
"Yang terpenting, menu latihan yang saya berikan sudah diaplikasikan dengan baik oleh pemain di lapangan. Semoga di Liga 2 kami bisa sukses dan lolos Liga 1 musim depan," tambah Imran.