Saham Inggris untung hari ke-3, bertambah 0,41 persen

id saham Inggris,indeks FTSE 100

Saham Inggris untung hari ke-3, bertambah 0,41 persen

Ilustrasi - Saham-saham Inggris merosot pada perdagangan Senin (16/8/2021) (ANTARA/Juns)

London (ANTARA) - Saham-saham Inggris ditutup lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (25/7/2022), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,41 persen atau 29,93 poin, menjadi menetap di 7.306,30.
 

Indeks FTSE 100 menguat 0,08 persen atau 5,86 poin menjadi 7.276,37 pada Jumat (22/7/2022), setelah terkerek 0,09 persen atau 6,20 poin menjadi 7.270,51 pada Kamis (21/7/2022), dan tergerus 0,44 persen atau 31,97 poin menjadi 7.264,31 pada Rabu (20/7/2022).

Standard Chartered PLC, sebuah perusahaan perbankan dan jasa keuangan multinasional Inggris melonjak 3,18 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Baca juga: Saham Inggris positif, indeks FTSE 100 naik 0,08 persen


Diikuti oleh saham perusahaan media Inggris pemegang 13 dari 15 lisensi televisi regional yang membentuk jaringan televisi terestrial komersial tertua dan terbesar di Inggris ITV PLC meningkat 2,74 persen, serta perusahaan perdagangan dan pertambangan komoditas multinasional Inggris-Swiss Glencore PLC menguat 2,38 persen.

Sementara itu, Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.

Disusul oleh saham perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel terbesar di Inggris Ocado Group PLC anjlok 4,04 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Meksiko yang didirikan di Inggris dan berkantor pusat di Mexico City Fresnillo PLC kehilangan 3,19 persen. S Smith PLC anjlok 5,16 persen.