London (ANTARA) - Saham-saham di bursa Inggris berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa waktu setempat (12/9/2023), memperpanjang reli untuk hari keempat berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London bertambah 0,41 persen atau 30,66 poin menjadi menetap di 7.527,53 poin.
Indeks FTSE 100 menguat 0,25 persen atau 18,68 poin menjadi 7.496,87 poin pada Senin (11/9/2023), setelah naik 0,49 persen atau 36,47 poin menjadi 7.478,19 poin pada Jumat (8/9/2023), dan terangkat 0,21 persen atau 15,58 poin menjadi 7.441,72 poin pada Kamis (7/9/2023).
Associated British Foods PLC, sebuah perusahaan industri pengolahan dan ritel makanan multinasional Inggris melambung 5,35 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan telekomunikasi multinasional Inggris yang mengoperasikan layanan di Asia, Afrika, Eropa, dan Oseania, Vodafone Group PLC yang terangkat 2,99 persen; serta perusahaan induk telekomunikasi multinasional Inggris BT Group PLC meningkat 2,70 persen.
Sementara itu, Evraz PLC, sebuah perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Baca juga: Saham Inggris untung hari ketiga, indeks menguat 0,25 persen
Baca juga: Saham Prancis reli hari ketiga, indeks terangkat 0,52 persen
Disusul oleh saham salah satu perusahaan pengemasan berbasis kertas terkemuka di dunia Smurfit Kappa Group PLC yang anjlok 9,78 persen; serta perusahaan yang memiliki dan mengoperasikan tambang tembaga di Chile dan melakukan kegiatan eksplorasi di Chile dan Peru, Antofagasta PLC jatuh 4,01 persen.