London (ANTARA) - Saham-saham Inggris berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Jumat waktu setempat (22/7/2022), mencatat kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,08 persen atau 5,86 poin, menjadi menetap di 7.276,37 poin.
Indeks FTSE 100 terkerek 0,09 persen atau 6,20 poin menjadi 7.270,51 poin pada Kamis (21/7/2022), setelah tergerus 0,44 persen atau 31,97 poin menjadi 7.264,31 poin pada Rabu (20/7/2022), dan bertambah 1,01 persen atau 73,04 poin menjadi 7.296,28 poin pada Selasa (19/7/2022).
Saham Ocado Group PLC, sebuah perusahaan yang mendistribusikan berbagai macam produk konsumen ritel terbesar di Inggris melonjak 5,10 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Jerman menguat, indeks DAX 40 naik 0,05 persen
Diikuti oleh saham perusahaan pertambangan logam mulia Inggris-Rusia Polymetal International PLC yang terangkat 4,59 persen, serta perusahaan penyedia layanan perjudian secara daring Flutter Entertainment Public Limited Company meningkat 3,14 persen.
Baca juga: indeks FTSE 100 terkerek64,23 poin, saham Inggris berakhir menguat
Sementara itu, saham Evraz PLC, perusahaan manufaktur dan pertambangan baja multinasional Inggris yang sebagian dimiliki oleh oligarki Rusia membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terjungkal 12,59 persen.
Disusul oleh saham grup perusahaan pengemasan dan kertas multinasional Inggris Mondi PLC yang tergelincir 5,41 persen, serta perusahaan pengemasan multinasional Inggris DS Smith PLC anjlok 5,16 persen.
