Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Niat mencari ikan di Bendungan Pengga, seorang warga ditemukan tewas tersangkut jaring
Tim gabungan Basarnas bersama aparat TNI-Polri berhasil menemukan korban tenggelam di Bendungan Pengga, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, NTB dalam kondisi tidak bernyawa.
"Korban Amaq Sari asal Dusun Karang Gol Desa Pelambek ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Koordinator Tim Basarnas Mataram, I Kadek Agus Ariawan di Praya, Selasa.
Tim Basarnas gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban sejak Senin, nanum tidak membuahkan hasil. Sehingga pencarian dilanjutkan pada hari ini (red"Selasa) dan korban ditemukan tidak jauh dari lokasi tenggelam.
"Pencarian korban dilakukan menggunakan jaring dan akhirnya mayat korban tersangkut di jaring tim pencarian," katanya.
Sebelumnya, seorang warga Dusun Karang Gol, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya atas nama Kemat alias amaq Sari, 55 tahun, tenggelam saat sedang mencari ikan di Bendungan Pengge, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada senin 15 Agustus 2022 sekitar pukul 08.00 wita.
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah SIK MM melalui Kapolsek Praya Barat Daya Iptu Syamsul Bahri di Praya saat dihubungi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Tim Basarnas dan Personel Polsek Praya Barat Daya masih melakukan pencarian korban," katanya.
Kronologis kejadiannya, berdasarkan keterangan sementara dari teman korban atas nama Pajar alias amaq Doni (saksi), 57 tahun, alamat Dusun Karang Gol, Desa Pelambik, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah, sekitar pukul 07.30 wita korban bersama beberapa warga berangkat ke Bendungan Pengga untuk menangkap ikan dengan menggunakan jaring/Jala.
"Tiba di bendungan korban langsung berangkat menggunakan sampan milik masing masing," katanya.
Saat tiba ditengah Bendungan, seorang teman korban (saksi) yang pada saat itu berjarak sekitar 100 meter dari korban, melihat korban tiba-tiba jatuh dari sampannya dan mendengar teriakan korban minta tolong.
"Mendengar teriakan Korban, ia (saksi) langsung menuju tempat korban untuk menolongnya, namun korban sudah tenggelam," katanya.
Kemudian saksi kembali ke pinggir untuk memberitahukan dan minta bantuan kepada warga lain yang sedang mancing di pinggir Bendungan.
Mendapatkan informasi tersebut anggota Polsek Praya Barat Daya yang dipimpin langsung Kapolsek IPTU Syamsul Bahri langsung ke TKP.
Sementara itu masyarakat Desa Pelambik yang mengetahui kejadian tersebut langsung membantu mencari korban dengan mengunakan sampan tradisional.
Selanjutnya Kapolsek Praya Barat Daya langsung berkoordinasi dengan Tim Basarnas Provinsi NTB untuk meminta bantuan.
Berita Terkait
Penerbitan akta kematian di Lombok Tengah mencapai 30 ribu
Senin, 20 Mei 2024 21:04
Ratusan nelayan di Lombok Tengah terima sertifikat hak atas tanah
Senin, 20 Mei 2024 17:18
Warga Lombok Tengah tewas tersengat listrik di Gili Trawangan
Senin, 20 Mei 2024 12:43
Dua timses Bacalon Kepala Daerah Lombok Tengah dibegal saat pasang spanduk
Minggu, 19 Mei 2024 19:08
Polisi amankan seorang pria curi kotak amal di masjid Lombok Tengah
Minggu, 19 Mei 2024 10:03
Pasangan Suhaili-Asrul maju Pilkada NTB 2024 lewat PPP
Sabtu, 18 Mei 2024 11:17
Warga Lombok Tengah diminta bijak gunakan media sosial
Jumat, 17 Mei 2024 17:58
Target luas tanam kedua di Lombok Tengah capai 44 ribu hektare
Jumat, 17 Mei 2024 17:57