Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir merosot tajam pada perdagangan Rabu waktu setempat (17/8), menghentikan reli selama 3 hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt anjlok 2,04 persen atau 283,41 poin menjadi menetap di 13.626,71 poin.
Indeks DAX 40 terangkat 0,68 persen atau 93,51 poin menjadi 13.910,12 poin pada hari Selasa (16/8) setelah terkerek 0,15 persen atau 20,76 poin menjadi 13.816,61 poin pada hari Senin (15/8), dan menguat 0,74 persen atau 101,34 poin menjadi 13.795,85 poin pada hari Jumat (12/8).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya empat saham yang berhasil mencatat keuntungan, sementara 36 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Zalando SE, perusahaan operator penjualan daring aksesoris fesyen untuk pria dan wanita, membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 7,61 persen.
Baca juga: Saham Prancis naik hari kelima, Indeks terkerek 0,34 persen
Disusul oleh saham perusahaan penyedia layanan pemesanan makanan berlangganan mingguan secara daring HelloFresh SE yang terpuruk 7,11 persen, serta perusahaan produsen semikonduktor multinasional Jerman Infineon Technologies AG tergelincir 5,38 persen.
Baca juga: Saham Inggris perpanjang kenaikan, indeks bertambah 0,36 persen
Di sisi lain, Sartorius AG, perusahaan yang memproduksi dan memasarkan peralatan dan komponen elektronik presisi multinasional Jerman, meningkat1,60 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi produk kimia industri, komersial dan konsumen multinasional Jerman Henkel AG & Co. KGaA menguat 1,03 persen, serta perusahaan industri bahan kimia terdiversifikasi yang memproduksi minyak parfum, bahan wewangian, bahan baku kosmetik dan penyedap rasa Symrise AG naik 0,36 persen.
