YAYASAN PENDIDIKAN HAMZANWADI PANCOR BANTU RAKYAT PALESTINA

id

Mataram, 12/3 (ANTARA) - Pengurus Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdatai Nahdlatul Wathan Pancor, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, membantu rakyat Palestina yang menderita akibat kekejaman Zionis Israel.

Sekretaris Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunnahdatain (YPH PPD) Nahdlatul Wathan (NW) Pancor H Nasihun Badri di Selong, Senin mengatakan, bantuan berupa uang tunai Rp82 juta itu diserahkan kepada pengurus Komite Nasional Untuk Rakyat Palestina (KNRP) perwakilan Nusa Tenggara Barat.

Sumbangan untuk rakyat Palestina itu merupakan hasil penggalangan dana yang dilakukan oleh pengurus YPH PPD NW Pancor dari kalangan pengurus yayasan, ustaz/ustazah dan para santri yang ada di lingkungan YPH PPD NW Pancor.

"Penggalangan dana yang menghasilkan sumbangan sebesar Rp82 juta itu dilakukan dalam waktu relatif singkat. Dana tersebut sudah diserahkan kepada KNRP Perwakilan NTB," kata Nasihun.

Ia menambahkan sebagai umat Islam semua berkewajiban untuk memberikan bantuan kepada rakyat Palestina yang membutuhkan uluran tangan dari semua umat Islam di dunia.

Menurut dia, ini penting untuk melawan kekejaman Israel yang berambisi untuk menguasi Masjidil Aqsa yang menjadi kebanggaan umat Islam di seluruh dunia. Karena itu salah satu jalan yang harus kita tempuh adalah melawan agar Masjid Aqsa dapat dipertahankan, antara lain dengan memberikan sumbangan dana.

"Kami selalu siap untuk membantu rakyat Palestina, baik secara moril maupun materiil yang penting Masjidil Aqsa tidak jatuh ke tangan bangsa Yahudi," kata Nasihun.

Sementara itu Ketua KNRP Perwakilan NTB TGH Akhmad Muhlis mengatakan, jumlah sumbangan yang terkumpul dalam penggalangan dana yang dilakukan di seluruh kabupaten/kota di NTB mencapai sebesar Rp600 juta.

"Semua bantuan ini akan diserahkan kepada rakyat Palestina yang saat ini sedang membutuhkan pertolongan. Ini merupakan kewajiban kita semua sebagai umat Islam Palestina, kami bersyukur dengan semangat kemanusian masyarakat NTB yang bersedia menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu meringankan beban rakyat Palestina," katanya.

Nasihun mengatakan, sumbangan yang berhasil dikumpulkan di NTB, lebih banyak dibandingkan dari Provinsi Jawa Barat sebesar Rp200 juta. (*)