Mataram (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Nusa Tenggara Barat berkomitmen untuk terus memberikan dan meningkatkan pelayanan yang maksimal untuk para pustakawan pada peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan 2022.
"Setiap tanggal 14 September, diperingati sebagai Hari Kunjungan Perpustakaan. Jadi hari ini teman-teman dari Perpustakaan dan kearsipan 72 orang yang akan memberikan layanan yang berbeda dengan hari lainnya. Hari ini para pengujung dipersilakan datang duduk manis, diberikan hidangan kemudian dicarikan buku yang dibutuhkan," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip NTB Tri Budiprayitno di Mataram, Rabu.
Mas Yiyit, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa telah terjadi banyak peningkatan fasilitas di Perpustakaan Daerah (Pusda) NTB, salah satunya sudah adanya aplikasi digital untuk membaca buku-buku yang tersedia di pusda. Aplikasi tersebut bernama NTB-Elib yang bisa diunduh di Playstore dan diakses semua kalangan.
"Sudah terdapat akses buku digital yang bernama NTB-elib (electronic liberary), bisa diunduh di Playstore, sebagian buku-buku pelajaran dari SD sampai SMA termasuk buku umum dan buku fiksi yang bisa dipinjam lama. Kalau sekarang memang masih minim baru 1.716 buku," ujarnya.
Peningkatan fasilitas di Pusda NTB bentuk kerja kolaborasi literasi yang menghimpun berbagai pihak di NTB, terutama organisasi literasi yang saat ini sudah berjumlah 132 organisasi.
"Kerja literasi adalah kerja kolaborasi. Jadi kita menghimpun berbagai macam pihak, di NTB terdapat sekitar 132 organisasi literasi yang bernaung dalam konsorsium NTB membaca," kata dia.
Terdapat pula gerakan bunda literasi yang menyasar keluarga-keluarga dan ibu-ibu PKK agar literasi semakin meningkat di kalangan keluarga, terutama anak-anak.
Dengan diperingati Hari Kunjungan Perpustakaan 2022, ia berharap, mendapatkan lebih banyak sumbangan buku bacaan.
Oleh sebab itu, ia mengimbau masyarakat yang memiliki buku tidak terpakai dapat dihibahkan ke pusda.
"Harapannya kita masih banyak memerlukan buku karena tingkat kegemaran masyarakat dalam membaca bisa disebut lumayan. Namun, karena bukunya yang terbatas sehingga kita membutuhkan buku baru dan mencoba menggelontorkan program baru yaitu sedekah buku. Jika masyarakat mempunyai buku yang sudah tidak terbaca silakan sedekahkan dan akan memberikan kemanfaatan dan keberkahan bagi banyak orang," katanya.
Perpustakaan NTB memaksimalkan pelayanan untuk pustakawan
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip NTB Tri Budiprayitno pada peringatan Hari Kunjungan Perpustakaan di Kantor Perpustakaan dan Arsip NTB di Mataram, Rabu (14/9/2022). (ANTARA/HO-Kantor Perpustakaan dan Arsip NTB).
