Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) Djoko Pramono mengatakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Besi Remaja dan Junior 2022 akan bergulir dalam dua seri.
Untuk yang pertama, kata Djoko dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, akan berlangsung di GOR Klebengan, Yogyakarta pada 27-30 September. Ajang ini akan mempertandingkan sebanyak 14 kelas pada kategori remaja putra dan putri. Untuk putra yakni kelas 49kg, 55kg, 61kg, 67kg, 73kg, 81kg, dan +81kg. Sementara untuk putri kategori remaja yaitu 40kg, 45kg, 49kg, 55kg, 59kg, 64kg, dan +64kg.
Untuk kategori junior juga akan mempertandingkan 14 kelas. Dari sektor putra yaitu, kelas 55kg, 61kg, 67kg, 73kg, 81kg, 89kg, dan +89kg. Sementara di bagian putri kelas yang dipertandingkan 45kg, 49kg, 55kg, 59kg, 64kg, 71kg, dan +71kg.
Setelah seri pertama berlangsung, PABSI bakal kembali menggelar ajang yang sama yang rencananya bergulir di Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Oktober mendatang. "Kami juga menanggung transportasi dan akomodasi peserta dan ofisial pada Kejurnas kali ini," ujar Djoko Pramono.
Baca juga: Mantan lifter Citra terima medali perak Olimpiade 2012
Baca juga: Luluk raih juara dunia angkat besi remaja IWF 2022
Djoko mengatakan bahwa kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2022 tersebut mendapat dukungan dari PT. Pupuk Indonesia. "Kami berterima kasih kepada PT. Pupuk Indonesia yang turut mendukung pembinaan prestasi di tubuh PABSI. Kami berharap dukungan ini terus berlanjut," kata Djoko.
"Pasalnya, pembinaan prestasi harus terus bergulir salah satunya dengan memberikan kompetisi kepada para lifter remaja dan junior," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Kejurnas Angkat Besi Remaja dan Junior 2022 Sonny Kasiran mengatakan dari Kejurnas ini akan dipilih The Best Lifter Putra-Putri dari kategori Remaja dan Junior. "Selain itu, kami memberikan uang pembinaan bagi tiga provinsi yang memperoleh nilai tertinggi secara tim," ujarnya.
Berita Terkait
Pupuk Indonesia meraih penghargaan soal kemajuan inovasi dan teknologi
Sabtu, 16 November 2024 6:06
Hasil pertanian meningkat dengan teknologi "PreciX"
Jumat, 25 Oktober 2024 4:08
Digitalisasi oleh Pupuk Indonesia dukung swasembada pangan di Lombok
Sabtu, 28 September 2024 20:37
Pupuk Indonesia mendukung pemberdayaan warga Desa Karangpatihan Ponorogo
Senin, 23 September 2024 4:55
Pupuk Indonesia salurkan phonska plus
Minggu, 22 September 2024 5:48
Bahan baku gas jadi tantangan hilirisasi pupuk
Selasa, 17 September 2024 19:28
Pupuk Indonesia tetap salurkan pupuk subsidi
Kamis, 18 Juli 2024 7:15
Pupuk Indonesia berharap adanya penyederhanaan penagihan pupuk subsidi
Kamis, 18 Juli 2024 6:28