Sebanyak 241.439 warga Kupang telah divaksinasi COVID-19

id NTT,COVID-19 kabupaten kupang,vaksinasi COVID-19,Obet Laha

Sebanyak 241.439 warga Kupang telah divaksinasi COVID-19

Petugas kesehatan di Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur sedang memberikan vaksinasi COVID-19 kepada kelompok lanjut usia (lansia) dalam mencegah penularan COVID-19. (ANTARA/Benny Jahang)

Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan 241.439 dari 281.419 sasaran telah mendapat vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama dalam mencegah penularan kasus COVID-19.

"Capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Kupang hingga saat ini sudah mencapai 76,36 persen atau mencapai 241.439 sasaran yang telah mendapat vaksinasi COVID-19," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang Obet Laha di Kupang, Senin.

Ia menjelaskan 241.439 warga Kabupaten Kupang itu merupakan warga yang telah menerima vaksinasi dosis pertama COVID-19. Sementara itu untuk vaksinasi dosis kedua telah dilakukan terhadap 166.445 orang warga dan dosis ketiga telah dilakukan terhadap 53.563 orang sasaran.

Menurut Obet Laha, pemberian vaksinasi dosis ke IV terhadap petugas kesehatan juga sudah mulai dilakukan di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse Timor Leste itu dengan jumlah petugas medis yang telah menerima vaksinasi COVID-19 dosis pertama mencapai 157 orang.

Dia menjelaskan pemberian vaksinasi COVID-19 baik dosis pertama hingga dosis keempat masih terus dilakukan sebagai upaya pencegahan penularan kasus COVID-19. "Pelayanan vaksinasi COVID-19 masih terus dilakukan di Puskesmas di Kabupaten Kupang. Selain itu juga dilakukan di rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Kupang maupun pada fasilitas kesehatan milik TNI/Polri," kata Obet Laha.

Baca juga: Stok vaksin penguat tahap dua untuk nakes di Kota Mataram kosong
Baca juga: Pemkot Mataram siap mendukung layanan booster di ruang publik


Menurut dia sesuai data pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang saat ini masih terdapat 21 orang warga setempat yang terpapar virus Corona dan sedang dalam perawatan medis. "Semua pasien positif COVID-19 itu masih melakukan isolasi mandiri di rumah karena hanya bergejala ringan," kata Obet Laha.

"Kasus COVID-19 masih ada sehingga kami berharap masyarakat untuk melakukan vaksinasi agar terlindungi dari paparan virus corona," tegasnya.