Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Belasan laptop di Sekolah Dasar (SD) wilayah Desa Sakra Selatan, Lombok Timur, raib dibawa kabur maling sembari menuliskan pesan "kurang ajar" di papan tulis.
Selain itu, tabung gas, dan amplifier tak luput dicuri.
Informasi yang dihimpun, Selasa, terungkapnya kasus pencurian tersebut, saat penjaga sekolah datang untuk membuka pintu guru, namun dikagetkan, ruangan guru berantakan dan barang milik sekolah seperti laptop tak terlihat di tempatnya. Penjaga sekolah tak berani masuk dan melaporkan kejadian tersebut ke kepala sekolah.
Kepala Sekolah yang mendapat laporan langsung menuju sekolah, dan melaporkan kehilangan ke UPTD Dikbud Kecamatan termasuk ke Polsek.
Adanya laporan tersebut, aparat Polsek langsung mendatangi TKP, termasuk petugas Inafis Polres Lotim, untuk melakukan olah TKP,
Saat olah TKP, ditemukan juga tulisan di papan tulis, dengan kata kata yang kurang enak dibawa.
Hasil olah TKP sementara, pelaku beraksi lebih dari satu orang dan pelaku masuk ke dalam ruangan guru melalui atap kamar mandi yang berada di belakang ruang Kasek
Kapolsek Sakra melalui Kasi Humas Polres Lotim, Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan kasus pencurian di salah satu S di desa Sakra Selatan tersebut,
"Anggota telah turun ke TKP dan melakukan olah TKP, dan kasusnya kini masih dalam penyelidikan, untuk mengungkap pelaku," ucapnya.