Jakarta (ANTARA) - Peneliti Ekonomi dan Pengembangan Wilayah Hendrawan Saragi menyatakan politik identitas merupakan ancaman yang sangat berbahaya bagi ide berbangsa. "Politik identitas dan rasisme sistemik merupakan ancaman yang sangat berbahaya bagi ide berbangsa. Ini adalah bentuk kolektivisme yang paling primitif karena menilai seseorang bukan berdasarkan karakter dan tindakannya sendiri tetapi berdasarkan karakter dan tindakan kelompok," kata Hendrawan dalam diskusi virtual bertajuk Kritik Atas Manifesto Politik 2022: "Mempercantik Keindahan Indonesia Dengan Akal Sehat" dipantau pada Minggu.
Ia menganggap bahwa kehadiran ekstrim politik dengan sebutan yang tak pantas dan tak sopan seperti "cebong" dan "kadrun" menimbulkan kerentanan berbangsa pada saat ini. "Hal ini berdampak pada tidak adanya minat kerja sama sosial, enggan untuk hidup bersama, dan akibatnya terpisah dari konsepsi sejarah tentang artinya berbangsa Indonesia," ujar dia.
Ia mengatakan masyarakat perlu menghindari rasa benci dan balas dendam yang dipicu oleh perjuangan politik. Masyarakat, kata dia, perlu saling menghormati walaupun memegang nilai yang berbeda.
"Kita memiliki hak khusus yang melekat dan tidak dapat dicabut dan mengejar kebahagiaan sebagai individu bukan sebagai kelompok suku maupun ras maupun kelompok pilihan politik. Kami mengajak untuk memikirkan kembali siapa diri kita dan membentuk kepribadian yang menolak dimanipulasi oleh tindakan politik," kata dia.
Baca juga: Kampanye politik di 2023 berdampak positif pada ekonomi
Baca juga: Pengamat sebut pengawasan dan penegakan hukum tak cukup hilangkan politik uang
Selain itu, lanjut Hendrawan, masyarakat juga harus kembali pada kebebasan berekspresi yang sebenarnya. "Inti dari demokrasi adalah debat terbuka, yang terkadang bisa saling bertentangan, membuka diri untuk berdiskusi, berbalas-balasan akan menghasilkan retorika dan rasionalitas sebagai argumentasi dan akhirnya timbul persuasi yang menggantikan perseteruan sebagai bentuk penyelesaian perselisihan," ujar dia.
Berita Terkait
Imigrasi dan isu identitas mainkan peran besar pemilu AS
Selasa, 13 Februari 2024 5:52
FKUB Sulteng sebut rumah ibadah bukan tempat kampanye
Selasa, 25 Juli 2023 19:25
Pemkot Madiun ajak tokoh agama berperan sukseskan Pemilu 2024
Selasa, 27 Juni 2023 19:11
Ganjar mengajak PDIP NTB lawan politik identitas dengan program/gagasan
Minggu, 18 Juni 2023 12:22
Menjaga Pemilu 2024 cemaran politik identitas
Sabtu, 20 Mei 2023 5:09
Pakar sebut politik identitas sebabkan demokrasi alami kemunduran
Senin, 15 Mei 2023 20:18
Hasil survei UI ungkap polarisasi politik fakta terjadi di Indonesia
Senin, 20 Maret 2023 8:31
Politik identitas harus digunakan untuk membangun
Rabu, 8 Maret 2023 6:48