Mataram (Antara Mataram) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meluncurkan portal terbuka kampung media, agar seluruh masyarakat atau bukan hanya anggota komunitas kampung media saja yang dapat mengisi warta dan berekspresi dalam sarana media.
Portal terbuka kampung media www.kampung-media.com itu diluncurkan oleh Wakil Gubernur NTB H Muh Amin, di aula Pendopo Gubernur NTB, di Mataram, Selasa sore.
Hadir dalam peluncuran portal terbuka itu, para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di jajaran Pemprov NTB.
Amin mengatakan, program kampung media mulai diterapkan Pemprov NTB sejak 17 Desember 2008 bertepatan dengan peringatan HUT ke-50 Pemprov NTB, yang diresmikan penggunaannya oleh Wakil Gubernur NTB yang saat itu dijabat H Badrul Munir, di Lingkungan Peresak Timur, Kelurahan Pagutan, Kota Mataram.
Pembentukan kampung media itu diprakarsai komunitas `Pelopor RT Digital`(Portal) pada sebidang pekarangan kosong seluas sekitar satu are di RT 01, Lingkungan Peresak Timur.
Layanan internet di kampung digital itu menggunakan akses "speedy" paket Rp750 ribu sebulan.
Komunitas Portal itu melibatkan 20 orang anggota yang difasilitasi dengan kabel 10 orang dan saluran "hotspot" untuk 10 pengakses.
Pengembangan kampung media itu kemudian terealisasi berkat jalinan kerja sama dengan manajemen PT Telkom NTB, sesuai target yang diharapkan.
Pusat jaringan kampung media itu dipasang di Kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi NTB yang terletak di Jalan Langko, Kota Mataram, agar lebih leluasa memantau perkembangan kampung media di berbagai lokasi.
Telkom menata sistem jaringannya kemudian memberikan modul pemantauan kampung media itu kepada petugas di pusat jaringan.
Program pembentukan kampung media itu merupakan bagian dari tekad NTB maju dan berdaya saing yang akan dicapai di akhir 2013 atau diakhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2008-2013.
Implementasi salah program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB periode 2008-2013 itu, didukung alokasi anggaran sebesar Rp1,7 miliar lebih setiap tahun anggaran.
Kegiatan pokok yang diselenggarakan pada program kampung media itu, berupa pembinaan dan pengembangan jaringan komunikasi serta pengembangan program kampung media.
"Alhamdulilah, program terobosan kampung media ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat, sehingga target terbentuknya 50 komunitas kampung media pada akhir 2013, telah dapat dicapai pada 2011," ujarnya.
Menurut Amin, selain diraihnya target kuantitatif tersebut, program kampung media juga memiliki tujuan untuk meningkatkan budaya bertutur menjadi budaya menulis, dengan semangat menyampaikan informasi bermanfaat meskipun hanya satu kalimat, sekaligus meningkatkan inovasi masyarakat dalam mengembangkan usaha ekonomi kreatif di lingkungan komunitas.
Seiring dengan semakin meningkatnya respon masyarakat terhadap program kampung media, maka pada 5 Desember 2011, program kampung media mendapat penghargaan USO award atau Universal Service Obligation Award, yaitu penghargaan dalam bidang kewajiban pelayanan umum, karena dinilai sebagai ide kreatif terbaik dalam penyebarluasan informasi.
Karena itu, mulai 2014 program kampung media memfasilitasi keinginan masyarakat dengan menjadikan `website` kampung media menjadi portal terbuka.
Dalam portal tersebut, tersedia beberapa layanan ruang ekspresi masyarakat, seperti info kampung, wisata kampung, kuliner kampung, inspirasi kampung, hingga pengaduan kampung.
"Hal ini, tentu akan meningkatkan mobilitas informasi yang beredar, sehingga pihak pemangku amanah dapat lebih cepat menyerap keinginan masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Amin berharap seluruh warga masyarakat, termasuk jajaran Pegawai Negeri Sipil (PNS), agar dapat bergabung dalam portal kampung media.
Hal itu dimaksudkan agar dapat menambah khasanah dan sebaran informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, sekaligus sebagai sarana untuk menyerap informasi, yang memiliki potensi untuk ditindaklanjuti dalam penyusunan program pembangunan. (*)
Pemprov NTB luncurkan Portal Terbuka Kampung Media
"Hal ini, tentu akan meningkatkan mobilitas informasi yang beredar, sehingga pihak pemangku amanah dapat lebih cepat menyerap keinginan masyarakat," kata Wagub NTB H Muh Amin.