Mulai dari Jhovy Juhunkan dkk pada dua Gitar Akustik, Drums, Bass Yadi Masran , Perkusi Nanang Fitrianto, Keyboard Andre Thei dan Orkes Gesek Kecil dari Kelompok Sa'mele- mele Rantoz Rahadi, Beny, Gilang, Budi Hast dkk, yang terdiri dari 2 atau 3 Biola, Viola dan Cello serta Arif Prasojo pada Biola.
Di samping juga akan disempurnakan oleh tampilan lintas Media Seni seperti Musik, Mime nya Nash Ja'una, Tari Putu Ari Handayani dan karya Seni Rupa dari Rian, Tiara Dan Reva Adhitama .
Namun ada yang menarik bahwa inisiatif peluncuran album ini digagas dan dibidani sendiri oleh ROOM Project Rahadyan Shalat & RienRin Kristianti , yang akhirnya didukung pula oleh Kang Riza & Kantor Berita Antara NTB yang sejak awal memang peduli dengan perkembangan Kesenian di NTB.
Termasuk dukungan dari Kang Apip Sutardi Mindie Schreurs dan jajaran keluarga besar Lombok Care -nya yang luar biasa dengan memberikan Tim ini tempat untuk mematangkan pentas launching nanti.
Ditemani pula oleh kebaikan Chily Djmpl yang selalu setia support setiap rehearsal session-nya.
Lombok Care, sekali pun adalah sebuah organisasi sosial yang menangani anak- anak disabilitas, namun sekolah Dan yayasan sosial ini dikenal sangat antusias mendukung kegiatan Kesenian di NTB sekaligus meng-aplikasikan kesenian sebagai salah satu unsur healing yang dilibatkan dalam kegiatannya.
Semoga launching mini album ini nanti merupakan salah satu bukti juga bahwa NTB hingga saat ini tetap bergairah untuk terus diperkuat oleh barisan pengkarya yang tidak kalah aktif terus menajamkan jam terbangnya.
Sekali pun kebanyakan dari mereka akhirnya harus merogoh kantong pribadi untuk mewujudkannya menjadi sajian publik musiknya di NTB bahkan mendunia. (*)
Penulis: Ary Juliant (pelaku konser gerilya dan pemusik asal Lombok)
(Catatan Ary Juliant) - Sisasa dan musiknya di antara kita
ada secercah harapan talenta di NTB pun mampu menjaga eksistensi genre di luar Mainstream