(Catatan Ary Juliant) - Sisasa dan musiknya di antara kita

id Ary Juliant,Ary Juliant sisasa,Ary juliant musik sisasa,Ary Juliant musik,Sisasa

(Catatan Ary Juliant) - Sisasa dan musiknya di antara kita

Istimewa

ada secercah harapan talenta di NTB pun mampu menjaga eksistensi genre di luar Mainstream
Mataram (ANTARA) - Ketika membicarakan tentang penyanyi belia di NTB yang memiliki timber vokal dekat dengan karakter vokal nya Nadin Amizah, mungkin beberapa orang akan ingat dengan suara merdunya SiSasa. 

Namun bagi saya SiSasa memiliki timber vokalnya sama indahnya namun  berbeda dengan Nadin Amizah.
 
Saya kaget ketika pertama kali melibatkan SiSasa pada sebuah pentas  jamming untuk membawakan beberapa repertoar lagu ber aksen Country & Folk Amerika seperti lagu "If I Could Only Win Your Love" -nya  Emmilou Harris misalnya. 

Ternyata SiSasa mampu dengan  cepat menyanyikan nya  dengan aksentuasi Country Hillbilly nyaris seperti yang dilakukan oleh Emmilou Harris namun tetap mempertahankan ke khasannya SiSasa. 

Artinya ada secercah harapan talenta di NTB pun mampu menjaga eksistensi genre di luar Mainstream Industri Musik Indonesia. 

Pada perhelatan Launching Mini Album nya SiSasa  yang berjudul "SISI LAIN" produksi ROOM Project serta ArifTone Studio,  yang akan digelar pada hari Minggu Besok (12/3) di Taman Budaya NTB Mataram Besok, saya berharap akan muncul juga ke khas an vokal nya SiSasa dalam membawakan enam buah lagu orisinal karya Kang Osenk Rahadyan Shalat dan ArJul.
 
Diantaranya adalah nomor lagu "Lukisan", "Entah", "Sebuah Luka", "I Don't Know" dan "Bohong" karya Kang Osenk serta satu lagu ArJul berjudul "Di Lepas Pantai Padang Bai". 

SiSasa kabarnya akan ditemani oleh sekelompok musisi yang  berasal dari latar belakang yang beragam. Mulai dari Jhovy Juhunkan  dkk pada dua Gitar Akustik, Drums, Bass Yadi Masran , Perkusi Nanang Fitrianto, Keyboard Andre Thei  dan Orkes Gesek Kecil dari Kelompok Sa'mele- mele Rantoz Rahadi, Beny, Gilang, Budi Hast dkk,  yang terdiri dari 2 atau 3 Biola, Viola dan Cello serta Arif Prasojo pada Biola. 

Di samping juga akan disempurnakan oleh tampilan lintas Media Seni seperti Musik, Mime nya Nash Ja'una, Tari Putu Ari Handayani dan karya Seni Rupa dari Rian, Tiara Dan Reva Adhitama .

Namun ada yang menarik bahwa inisiatif peluncuran album ini digagas dan dibidani sendiri oleh ROOM Project Rahadyan Shalat & RienRin Kristianti , yang akhirnya didukung pula oleh Kang Riza & Kantor Berita Antara NTB yang sejak awal memang peduli dengan perkembangan Kesenian di NTB.

Termasuk dukungan dari Kang Apip Sutardi Mindie Schreurs dan jajaran keluarga besar Lombok Care -nya yang luar biasa dengan memberikan Tim ini tempat untuk mematangkan pentas launching nanti. 

Ditemani pula oleh kebaikan Chily Djmpl yang selalu setia support setiap rehearsal session-nya. 

Lombok Care, sekali pun adalah sebuah organisasi sosial yang menangani anak- anak disabilitas, namun sekolah Dan yayasan sosial ini dikenal sangat antusias mendukung kegiatan Kesenian di NTB sekaligus meng-aplikasikan kesenian sebagai salah satu unsur healing yang dilibatkan dalam kegiatannya. 

Semoga launching mini album ini nanti merupakan salah satu bukti juga bahwa NTB hingga saat ini tetap bergairah untuk terus diperkuat oleh barisan pengkarya yang tidak kalah aktif terus menajamkan jam terbangnya.

Sekali pun kebanyakan dari mereka akhirnya harus merogoh kantong pribadi untuk mewujudkannya menjadi sajian publik musiknya di NTB bahkan mendunia. (*) 

Penulis: Ary Juliant (pelaku konser gerilya dan pemusik asal Lombok)