Mantan Ketua PWI NTB daftar kembali bakal calon DPD RI

id Mantan Ketua PWI NTB Maju DPD RI,DPD RI Dapil NTB,Pemilu 2024 di NTB,ANGGOTA DPD RI Achmad Sukisman Azmy,PWI NTB

Mantan Ketua PWI NTB daftar kembali bakal calon DPD RI

Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga sekaligus Anggota DPD RI Dapil NTB, Achmad Sukisman Azmy saat mendaftar ke KPU NTB di Mataram, Senin (8/5/2023). (ANTARA/Nur Imansyah).

Mataram (ANTARA) - Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Barat, Achmad Sukisman Azmy kembali mendaftar sebagai bakal calon anggota DPD RI untuk periode kedua di Pemilu 2024 di Kantor KPU NTB, Senin (8/5).

Achmad Sukisman Azmy mengatakan menghadapi Pemilu 2024 ini dirinya menargetkan 300 ribu suara.

"Kalau di Pemilu sebelumnya saya bisa meraih 200 ribu lebih suara. Paling tidak di Pemilu 2024 ini minimal bisa dapat 300 ribu suara," ujarnya di sela-sela pendaftaran bakal calon DPD RI di Kantor KPU NTB di Mataram, Senin.

Mantan Ketua PWI NTB periode 2014-2019 ini menjadi bakal calon petahana karena terpilih pada Pemilu 2019 dengan meraih suara terbesar kedua dengan perolehan 268.905 setelah Evi Apita Maya.

Ia menjelaskan untuk bisa mencapai target 300 ribu suara, dirinya tentu tidak akan mungkin dengan hanya mengandalkan suara lama. Mengingat peta persaingan semakin berat karena bersaing dengan jumlah kompetitor yang lebih besar dari pemilu sebelumnya yakni 24 bakal calon. 

"Maka bisa mempertahankan suara sebelumnya saja sudah bagus," kata mantan pemimpin umum Radar Lombok ini.

Untuk itu di Pemilu 2024 ini, dirinya akan memperluas jangkauan suara. Tidak hanya mengandalkan pada daerah basis suara di Pemilu 2019. Termasuk, dukungan kakak kandungnya yang saat ini menjabat sebagai Bupati Lombok Timur.

"Tidak hanya Lombok Timur tapi hampir seluruh daerah kita akan mencari suara. Kita maklumi makanya kita mencari tambahan di luar, bersyukur kita masih bertahan di suara itu," ungkap Sukisman Azmy.

Kendati demikian, Sukisman mengaku tetap optimistis bisa terpilih kembali sebagai senator. Meski persaingan semakin ketat.

"Tetap optimis, kalau di luar itu mungkin itulah yang terjadi," katanya.