Dinas PUPR Mataram membuka tender proyek peningkatan kualitas jalan

Mataram (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat telah membuka tender sejumlah proyek peningkatan kualitas jalan pada sejumlah titik di kota itu senilai Rp1,9 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram Miftahurrahman di Mataram, Selasa, mengatakan lelang proyek peningkatan kualitas jalan senilai Rp1,9 miliar itu bersumber dari APBD Kota Mataram.

"Dengan rincian kegiatan Jalan Bara Kuda Rp400 juta dan jalan komplek Perkantoran Pemerintah Kota Mataram Rp1,5 miliar," katanya.

Selain tender, Dinas PUPR juga mengerjakan proyek jalan dengan sistem penunjukan langsung (PL) untuk Jalan Dewi Sartika atau yang berada di samping Prime Park Jalan Udayana.

"Tiga proyek peningkatan kualitas jalan tersebut, InsyaAllah segera dilaksanakan setelah proses lelang. "Kalau di Jalan Dewi Sartika mungkin bulan depan (Juni) sebab itu bisa dikerjakan langsung tanpa melalui tender," katanya.

Sayangnya untuk rincian panjang jalan yang akan dikerjakan masing-masing, belum dapat dirinci. "Datanya ada di kantor," kata Miftahurrahman yang ditemui di Kantor Wali Kota Mataram.

Terkait proyek jalan di komplek Perkantoran Pemerintah Kota Mataram di Jalan Lingkar Selatan, merupakan penataan lanjutan dari kegiatan hotmix jalan di areal tersebut dan tahun ini dilakukan penataan lanskap di bagian tengah yang melingkari jalan hotmix di komplek perkantoran tersebut.

Dikatakan, dengan anggaran Rp1,5 miliar peruntukannya untuk sejumlah pekerjaan selain penataan lanskap juga untuk tambahan pengerjaan jalan hotmix.

Selain itu, penyelesaian bagian tengah jalan hotmix yang akan digunakan sebagai tempat parkir sebab sesuai dengan perencanaan, parkir di perkantoran Jalan Lingkar Selatan tidak boleh di area kantor.

"Seluruh kendaraan akan parkir di bagian tengah. Itulah yang akan kita siapkan," katanya.

Menurutnya, dalam konsepnya penataan lanskap nantinya akan dilengkapi dengan taman di bagian tengah sehingga menjadi dua jalur sehingga keduanya baik bagian barat dan timur bisa dimanfaatkan untuk parkir.

"Kami juga akan melakukan penataan terhadap saluran agar tidak menimbulkan genangan saat hujan," katanya.