Dubes Amerika Latin menjajaki kerjasama di KEK Mandalika

id Dubes Amerika Latin,KEK Mandalika,Mandalika Lombok Tengah,KEK

Dubes Amerika Latin menjajaki kerjasama di KEK Mandalika

Distinguished Director of America II, Ministry of Foreign Affairs of Indonesia, Mr. Darianto Harsono saat melakukan kunjungan kerja di Sirkuit Mandalika, Jumat (23/6/2024) (ANTARA/Akhyar)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Duta besar (Dubes) Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) jajaki kerjasama promosi dan investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kolaborasi ini diharapkan bisa meningkatkan promosi masing-masing negara, termasuk mendukung pengembangan pariwisata di Mandalika," kata Distinguished Director of America II, Ministry of Foreign Affairs of Indonesia, Mr. Darianto Harsono saat melakukan kunjungan kerja di Sirkuit Mandalika, Jumat.

Selain meningkatkan promosi wisata masing-masing negara, kolaborasi ini bertujuan untuk menggali peluang investasi dengan mitra INA-LAC dalam rangka mendukung pembangunan pariwisata di Mandilika.

"Secara umum perwakilan negara Amerika Latin sangat tertarik dengan pengembangan di Mandalika," katanya.

Sementara itu, Director Of Business Development Indonesia Tourism Development Corporation, Ema Widiastuti mengatakan, tujuan duta besar Amerika Latin ini dalam rangka melakukan promosi pariwisata di Mandalika Lombok dan menggali potensi bisnis dengan investor di masing-masing negara.

"Mereka tertarik ingin mengembangkan pariwisata di Mandalika," katanya.

Ia mengatakan, investasi yang bakal dilakukan seperti pengembangan hotel dan restoran serta potensi investasi lainnya.

"Mereka juga bakal membawa wisatawan dari negara nya untuk berwisata ke Lombok," katanya

Sebelumnya, Sekda NTB, Lalu Gita Ariadi mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan promosi potensi ekonomi, pariwisata dan Produk UMKM di Provinsi NTB.

"Menjajaki peluang investasi dan kerjasama Pemprov NTB dengan negara-negara di kawasan Amerika Latin," katanya.

Road to INA-LAC sendiri sebelumnya dimulai dengan diskusi energi terbarukan bersama Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA), yang mengungkap sektor energi surya, angin, dan biomassa di NTB sebagai potensi yang menjanjikan.

"NTB memiliki peluang besar untuk menjalin kerja sama dengan Uruguay, Argentina, dan Brasil dalam bidang ini di masa depan," katanya.