Praya, NTB (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), memastikan perbaikan lampu penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Bypass Bandara-Mandalika rampung sebelum ajang MotoGP pada 13-15 Oktober 2023.
"Usulan perbaikan PJU yang mati itu telah dilakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan ditargetkan diperbaiki sebelum MotoGP Mandalika 2023 sudah menyala," kata Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Lombok Tengah LM Zaenuddin di Praya, NTB, Kamis.
Ia mengatakan Jalan Bypass Mandalika sepanjang 17 kilometer gelap gulita pada malam hari setelah kabel PJU-nya dicuri. Oleh karena itu, pihaknya mengusulkan untuk dilakukan perbaikan kepada Kementerian Perhubungan, karena pengelolaannya belum diserahkan kepada pemerintah daerah.
"Setelah diperbaiki dan nyala semua baru nanti diserahkan ke Pemerintah Provinsi NTB dan baru bisa ditangani oleh pemerintah daerah," katanya.
Ia mengatakan setelah diserahkan pengelolaan kepada pemerintah daerah, baru bisa diberikan anggaran untuk biaya pemeliharaannya.
Sedangkan untuk pembayaran listrik PJU itu memang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah meskipun belum diserahkan pengelolaan.
"Kalau belum diserahkan, anggaran pemeliharaan itu menjadi tanggung jawab Kementerian Perhubungan," katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada aparat penegak hukum yang telah berhasil menangkap para pencuri kabel PJU Bypass Mandalika tersebut, sehingga ke depannya kabel PJU yang diperbaiki tersebut tidak hilang lagi.
Berita Terkait
Jelang MotoGP 2024, PJU di Jalan Bypass Bandara-Mandalika Lombok mulai diperbaiki
Senin, 9 September 2024 13:31
PJU jalan Bypass di Lombok Tengah mulai diperbaiki
Sabtu, 6 Juli 2024 14:53
Box panel PJU di jalan Bypass Mandalika dicuri
Rabu, 12 Juni 2024 19:31
PJU Bypass Mandalika NTB segera diperbaiki
Selasa, 19 September 2023 6:08
Jaringan pencuri kabel PJU Bypass Mandalika terungkap: pelaku dari Lobar, Mataram & Loteng
Rabu, 19 Juli 2023 19:40
Pencuri kabel PJU Jalan Bypass Mandalika diborgol Polisi
Selasa, 18 Juli 2023 12:41
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37