Koba, Babel, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyiagakan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) di setiap kecamatan untuk mempercepat akses dalam menjangkau titik kebakaran.
"Kita ada enam kecamatan, saat ini baru ada lima mobil damkar atau masih kekurangan satu unit lagi," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Kamis.
Pemkab Bangka Tengah sudah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan satu unit mobil damkar yang bersumber dari APBD.
"Dengan pengadaan satu unit mobil damkar itu, maka sudah terpenuhi di setiap kecamatan untuk tetap siaga dalam menghadapi musibah kebakaran," ujarnya.
Menurut dia, keberadaan mobil damkar di setiap kecamatan sangat dibutuhkan karena sering terjadi kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau
"Kita mengambil pelajaran saat musim kemarau panjang beberapa waktu lalu, petugas damkar lebih cepat bergerak karena mobil sudah ada di kecamatan," ujarnya.
Bupati mengatakan, mobil damkar yang baru ini memiliki kapasitas 4.000 liter air dan memiliki tekanan yang baik.
Baca juga: Mobil terbakar hanguskan hotel di Halim Perdanakusuma Jaktim
Baca juga: Delapan mobil damkar memadamkan kebakaran di Gedung BRI Life Jalan Paus
"Enam mobil damkar saya rasa sudah cukup untuk diterjunkan saat darurat jika terjadi kebakaran hutan dan lahan serta rumah penduduk," ujarnya.
Ia menambahkan, ke depan Satpol PP dan Damkar akan dipisahkan karena memiliki tugas yang sama-sama besar.
"Ke depan memang ada rencana memisahkan Satpol PP dan Damkar, tetapi semua harus diperhitungkan kemampuannya," ujar dia.