Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Fahrensy P. Funay mengajak warga setempat untuk mensukseskan pelaksanaan pemilihan umum 2024 dengan menciptakan suasana yang harmonis dalam kehidupan bermasyarakat.
"Pemerintah Kota Kupang berharap para camat dan lurah untuk mendorong keterlibatan dan peran aktif tokoh masyarakat, tokoh agama, ketua suku/adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan untuk berpartisipasi mensukseskan pemilu dengan menciptakan suasana yang harmonis dalam kehidupan bermasyarakat," kata Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Fahrensy P. Funay di Kupang, Sabtu, (9/12/2023).
Fahrensy Funay mengatakan hal itu terkait persiapan Pemerintah Kota Kupang dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu 2024. Dia mengatakan tahapan pemilu presiden dan wakil presiden dan pemilu legislatif saat ini sedang dalam tahapan masa kampanye sejak 28 November 2023 sampai 10 Februari 2024 atau berlangsung selama 75 hari.
"Kami berharap para peserta pemilu yakni partai politik dengan pasangan calon capres dan wapres, calon DPD serta para calon anggota legislatif untuk berjiwa satria siap kalah siap menang dalam perhelatan pemilu 2024 ini," kata Fahrensy P. Funay.
Fahrensy P. Funay juga berharap para penyelenggara pemilu juga diminta untuk objektif, transparan, netral dan tidak memihak. Selain itu partai politik peserta pemilu juga diminta untuk melakukan pendidikan politik bagi konstituen sehingga bisa mengikuti pemilu.
Baca juga: Kejaksaan NTT sosialisasi pencegahan korupsi bagi pelajar
Baca juga: Presiden Jokowi mengajak masyarakat lestarikan Pohon Cendana di NTT
"Semua komponen perlu melakukan sosialisasi edukasi atau literasi pemilu damai, bermartabat dan berintegritas di lingkungan kerja dan lingkungan sosial kemasyarakatan," kata Fahrensy P. Funay.
Dia juga berharap partai politik peserta pemilu untuk tidak melakukan praktik politik identitas, politik uang, menyebarkan berita bohong fitnah, kampanye hitam yang hanya menimbulkan kebencian dan permusuhan sesama keluarga dan antar warga masyarakat di Kota Kupang.