Pemkot Mataram fasilitasi tempat buang abu jenazah umat Hindu

id Mataram buang abu hindu

Pemkot Mataram fasilitasi tempat buang abu jenazah umat Hindu

Umat Hindu Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, sedang melaksanakan upacara keagamaan di di Pantai Loang Baloq, Kecamatan Sekarblea. (ANTARA/Diskominfo)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, telah menyiapkan fasilitas tempat pembuangan abu jenazah (Segara Yadya) bagi umat Hindu di kawasan Pantai Loang Baloq, Kecamatan Sekarbela.

"Pembangunan Segara Yadya, bagian dari layanan bagi umat Hindu di Kota Mataram," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Jumat.

Fasilitas tempat pembuangan abu jenazah yang disiapkan Pemerintah Kota Mataram berada di pinggir Pantai Loang Baloq dengan luas 1.500 meter persegi.

Lokasi itu berbatasan langsung dengan sungai di bagian timur, dan selatan dengan akses langsung ke jalan raya. Di samping itu, lokasi memiliki area parkir seluas 700 meter persegi dilengkapi fasilitas toilet dan jembatan.

"Segara Yadya juga kita lengkapi dengan area peneduh agar bisa digunakan dengan nyaman untuk beribadah umat Hindu," katanya.

Dikatakan, keberadaan tempat pembuangan abu jenazah umat Hindu ini tidak hanya memenuhi kebutuhan umat Hindu untuk beribadah, tetapi juga menjadi simbol harmoni dan toleransi antar umat beragama di Kota Mataram.

"Ini juga menjadi bagian kita merawat keragaman dan menjaga Kota Mataram kita cintai," katanya.

Sebelum adanya lokasi ini, katanya, umat Hindu Kota Mataram tidak memiliki tempat khusus untuk pelaksanaan Segara Yadnya, sehingga pengadaan serta pembangunan lokasi ini dianggap sebagai upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan spiritual umat Hindu.

Hal ini menjadi bukti nyata dari keseriusan Pemerintah Kota Mataram dalam memberikan pelayanan optimal kepada seluruh kalangan di kota ini.

Karena itu, diharapkan Segara Yadnya yang pemanfaatan sudah diresmikan pada Rabu (6/3-2024), dapat memberikan kedamaian dan kebahagiaan bagi umat Hindu, serta memperkuat kerukunan antar umat beragama di Kota Mataram.

"Semoga umat Hindu dapat mendalami ajaran agama Hindu, serta menerapkan dalam kehidupan sehari-hari hingga menjadi SDM yang berkualitas, kritis dan aktif berkontribusi mewujudkan Indonesia jaya," katanya.