Mataram (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kembali mencatatkan prestasi di level internasional usai memperoleh Silver Award pada kategori Public Sector dalam 9th Asia Integrated Reporting Awards (AIRA).
Capaian ini menjadi sangat spesial bagi BPJS Ketenagakerjaan karena merupakan satu-satunya institusi asal Indonesia yang menjuarai kompetisi bergengsi tersebut.
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan Asep Rahmat Suwandha membeberkan bahwa BPJS Ketenagakerjaan senantiasa berkomitmen dan konsisten dalam menerapkan prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG) dalam setiap proses bisnisnya.
Menurutnya hal ini menjadi kunci utama bagi BPJS Ketenagakerjaan dalam mewujudkan visinya menjadi jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan dan menyejahterakan seluruh pekerja indonesia.
"Suatu kebanggaan bagi BPJS Ketenagakerjaan bisa mengharumkan nama Indonesia dengan meraih penghargaan ini," katanya.
Ia mengatakan pihaknya berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip ESG dalam setiap proses bisnis.
Sebagai badan hukum publik yang mengelola dana amanah milik para pekerja, BPJS Ketenagakerjaan wajib untuk selalu mengedepankan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas dan keterbukaan informasi.
"Seluruh proses bisnis dan kinerja badan kami jabarkan secara komprehensif di dalam Laporan Tahunan Terintegrasi ini," ujar Asep.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa program jaminan sosial ketenagakerjaan sejatinya telah selaras dengan tujuan inisiatif SDGs, yakni mengurangi kemiskinan, menjamin dan meningkatkan kesejahteraan penduduk, mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif, serta ketersediaan lapangan kerja yang layak.
Oleh karena itu, menjadi sebuah keharusan bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk memastikan seluruh pekerja terlindungi sehingga mereka bisa Kerja Keras Bebas Cemas yang nantinya akan berujung pada keberlanjutan ekonomi bangsa.
"Tak hanya jadi prestasi semata, penghargaan ini menjadi sebuah pengakuan akan komitmen kami untuk terus konsisten mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia dengan standar pelaporan terintegrasi global yang transparan," ucapnya.
Sementara itu, pendiri AIRA dan Managing Director CSRWorks Rajesh Chhabara mengatakan bahwa AIRA Awards ini diberikan kepada institusi yang memiliki komitmen tinggi dalam mempublikasikan laporan kinerjanya kepada publik.
Selanjutnya, laporan tersebut juga harus melalui penilaian serta evaluasi berlapis dari juri independen yang berkompeten di bidangnya.
Meski demikian antusiasme peserta cukup tinggi di mana tercatat AIRA tahun ini diikuti oleh sejumlah perusahaan, organisasi dan institusi ternama dari 14 negara di Asia.
Secara khusus, pihaknya menilai bahwa laporan tahunan terintegrasi BPJS Ketenagakerjaan telah berhasil menyuguhkan seluruh informasi penting yang menjadi dasar dalam setiap pengambilan keputusan dengan memperhatikan tata kelola yang baik (good governance), strategi dalam mencapai kinerja badan, serta prospek pengembahan di masa depan.
"Dalam laporannya BPJS Ketenagakerjaan telah menetapkan sebuah standar sebagai tolok ukur dalam integrated reporting. Selain itu BPJS Ketenagakerjaan juga memberikan contoh kepemimpinan yang senantiasa mengadopsi konsep integrated thinking dan framework (kerangka berpikir) yang berdasarkan modal-modal penciptaan nilai," ujar Rajesh.
Dihubungi secara terpisah, Kepala BPJS Ketenagakerjaan NTB Boby Foriawan mengatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan wujud dari pengelolaan dana BPJS Ketenagakerjaan yang akuntabilitas, profesional dan transparan.
Sebagai badan hukum publik yang diamanahkan mengelola dana pekerja, BPJS Ketenagakerjaan berkewajiban untuk mengelola dan menginformasikan kepada masyarakat pekerja dengan transparan, sehingga kepercayaan publik dapat terus ditingkatkan untuk mewujudkan universal coverage jaminan sosial ketenagakerjaan.
Berita Terkait
KPU sebut badan ad hoc Pilkada Mataram dapat BPJS ketenagakerjaan
Jumat, 26 April 2024 15:30
Petani di Lombok Barat meninggal dunia, BPJS Ketenagakerjaan serahkan santunan Rp42 juta
Minggu, 21 April 2024 6:43
Pemkab Lombok Tengah Wakili NTB di ajang Paritrana Award 2024
Sabtu, 20 April 2024 5:08
Karyawan BPJS Ketenagakerjaan NTB salurkan bantuan bahan pangan
Sabtu, 23 Maret 2024 21:53
44 petugas pemilu meninggal saat kerja dapat santunan BPJS Ketenagakerjaan
Kamis, 29 Februari 2024 7:07
BPJS TK NTB dan Pos Indonesia edukasi terkait jamsos ketenagakerjaan
Senin, 26 Februari 2024 15:45
BPJS Ketenagakerjaan NTB dan Pos Indonesia sinergi edukasi masyarakat pentingnya jaminan sosial
Senin, 26 Februari 2024 6:31
Pj Gubernur NTB apresiasi BPJS Ketenagakerjaan menjalankan jaminan sosial
Kamis, 18 Januari 2024 5:28