Pelatih Sabah FC Datuk Ong puji penampilan Saddil gor

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Sabah FC Datuk Ong Kim Swee memuji penampilan pemain Indonesia Saddil Ramdani, yang mengukir dua gol saat timnya kalah 2-3 dari Selangor FC pada pertandingan RCTI Premium Sports di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Kamis.

Saddil baru dimainkan Datuk Ong sebagai pemain pengganti pada babak kedua untuk menggantikan Mohamad Sahrizan saat situasi timnya tertinggal 0-2. Keputusan mantan pelatih timnas Malaysia itu terbukti tepat, Saddil bukan hanya mencetak satu gol tetapi juga beberapa kali mampu membahayakan pertahanan Selangor.

“Saddil senantiasa bermain konsisten apabila bersama pasukan Sabah FC. Beliau bermain dengan baik, terutama dengan adanya dukungan orang-orang Indonesia setiap kali diturunkan. Kali ini Saddil membuktikan bahwa beliau berjaya mendapatkan gol, dan ini penting untuk mengembalikan kepercayaan diri Saddil. Di mana selepas tiga perlawanan Liga Super Malaysia, Saddil masih belum mencetak gol, tetapi hari ini beliau mendapatkan gol yang cukup penting,” kata Datuk Ong pada konferensi pers setelah pertandingan.

Meski kalah, Datuk Ong mengatakan bahwa ia bersyukur para pemainnya tidak ada yang cedera. Sebab menurut penilaian pria 53 tahun itu, kondisi lapangan JIS saat ini kurang sempurna.

“Saya agak terkejut dengan keadaan padang (lapangan). Keadaan padang yang agak sukar untuk seluruh pasukan dan untuk dilihat kalau pergerakan bola tidak begitu lancar. Nah ini terpaksa kita lalui, dan mujur tidak ada pemain yang cedera. Di mana dengan padang-padang seperti ini, kemungkinan cedera boleh berlaku,” ucap Datuk Ong.

Saat ditanyai perbandingannya dengan markas tim juara Liga Malaysia, Johor Darul Ta’zim, yakni Stadion Sultan Ismail, Datuk Ong mengatakan pada beberapa faktor JIS unggul, tetapi untuk kondisi lapangan tetap lebih baik stadion di negara bagian Johor tersebut.

Baca juga: Bayern Muenchen resmi tunjuk pelatih Vincent Kompany
Baca juga: Enzo Maresca ditunjuk jadi pelatih baru Chelsea

“Untuk dibandingkan dengan Stadion Sultan Ismail, saya rasa agak jauh dari segi permukaan padang. Kalau segi bangunan mungkin lebih besar, lebih modern, tapi dari segi permukaan padang saya percaya Stadion Sultan Ismail maupun beberapa stadion Indonesia lebih baik dari pada padang ini,” tuturnya.

Dengan kekalahan itu, maka Sabah akan memainkan pertandingan perebutan peringkat ketiga melawan PSIS Semarang pada Minggu (2/6). Di Liga Malaysia 2024/2025, Sabah menduduki posisi ketiga dengan koleksi tujuh poin hasil dari dua kemenangan dan satu kali imbang.