NTB Mengirim Bantuan Untuk Korban Banjir Bima

id BANJIR BIMA

Jenis bantuan yang akan disalurkan ke warga terdampak banjir berupa 5 paket tenda gulung, 500 paket karung plastik, 75 paket perlengkapan sekolah, dan 20 boks perlengkapan makan.

Mataram (Antaranews.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat mengirim bantuan logistik yang dibutuhkan para korban banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bima.

Bantuan logistik tersebut diterima Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Amirudin, di Bima, Rabu.

Jenis bantuan yang akan disalurkan ke warga terdampak banjir berupa 5 paket tenda gulung, 500 paket karung plastik, 75 paket perlengkapan sekolah, dan 20 boks perlengkapan makan.

Selain itu, sebanyak 20 boks rekreasional, 25 boks peralatan dapur, 35 boks peralatan untuk anak-anak, 10 boks kesehatan keluarga, 15 paket kids ware, 100 lembar selimut, 100 buah jeriken dan 100 buah ember.

Amirudin mengatakan banjir yang terjadi di beberapa kecamatan pada waktu berbeda menyebabkan kerugian materi berupa pakaian, perlengkapan dan perabotan rumah tangga yang tergenang air berlumpur

"Bahkan beberapa peralatan dan perabotan milik warga hanyut terbawa banjir," katanya melalui keterangan tertulis.

Terkait dengan penanganan pascabanjir, ia mengatakan organisasi perangkat daerah lingkup Pemkab Bima sudah melakukan rekonstruksi pascabencana.

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima mengerahkan satu unit excavator dan truk untuk mengangkut sampah yang dibersihkan di sepanjang saluran induk (primer) di ruas jalan lintas Tangga-Parado.

"Sebanyak 25 personel dari UPTD Persampahan Kecamatan Woha dan Bolo, yang juga ikut terlibat dalam pembersihan sampah," ujarnya.

Selain DLH, BPBD Kabupaten Bima juga menurunkan mobil tangki air bersih untuk membantu membersihkan lumpur di rumah-rumah warga sehingga dapat kembali beraktivitas sebagaimana biasa.

Sementara organisasi perangkat daerah lainnya menyediakan konsumsi dan logistik untuk memenuhi kebutuhan warga.

Kabupaten Bima dilanda banjir pada Senin (22/1). Beberapa desa di Kecamatan Monta, terendam banjir dengan ketinggian di atas lutut orang dewasa.

Sebelumnya, banjir terjadi di Desa Keli, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, pada Sabtu (20/1), menyebabkan satu korban meninggal dunia karena terseret arus banjir di sungai.

Banjir bandang cukup besar juga menerjang 13 desa di 5 kecamatan pada Sabtu (13/1), pukul 17.30 WITA hingga Minggu (14/1) pagi, dan menggenangi rumah warga.

Selain kerugian materi dan kerusakan infrastruktur, bencana alam tersebut juga menyebabkan satu warga meninggal dunia karena hanyut terseret arus banjir di sungai. (*)