Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana alias Didit memperkirakan apabila Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menembus level resistance 7.809 maka arah penguatan berikutnya ke rentang 7.824 sampai 7.858.
"Namun, waspadai karena posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i] atau akhir wave 3 pada label merah, sehingga penguatannya akan relatif terbatas. Worst case, apabila IHSG terkoreksi dan break 7.654, maka arah koreksi terdekatnya di level 7.545 sampai 7.618," ujar Didit sebagaimana MNC Sekuritas Daily Scope Wave di Jakarta, Kamis.
Lanjutnya, IHSG berpotensi dalam rentang area level support 7.654 atau 7.547 dan level resistance 7.809 atau 7.858.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas yang secara teknikal menarik untuk dicermati, pada perdagangan hari ini, Kamis (12/09).
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
BRPT menguat 8,18 persen ke level 1.190 disertai volume pembelian. Diperkirakan, posisi BRPT saat ini sedang berada di awal wave iii dari wave (c) dari wave [b], sehingga BRPT berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Lanjutnya, IHSG berpotensi dalam rentang area level support 7.654 atau 7.547 dan level resistance 7.809 atau 7.858.
Adapun, berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas yang secara teknikal menarik untuk dicermati, pada perdagangan hari ini, Kamis (12/09).
1. PT Barito Pacific Tbk (BRPT)
BRPT menguat 8,18 persen ke level 1.190 disertai volume pembelian. Diperkirakan, posisi BRPT saat ini sedang berada di awal wave iii dari wave (c) dari wave [b], sehingga BRPT berpeluang melanjutkan penguatannya.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 1.250 sampai 1.360
Stoploss: Di bawah 1.115
2. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
CMRY menguat 3,37 persen ke level 5.375 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, diperkirakan posisi CMRY saat ini sedang berada di akhir wave (d) dari wave [y] dari wave 4, sehingga CMRY rawan terkoreksi membentuk wave (e) pada pola triangle.
Rekomendasi : Buy on Weakness
2. PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY)
CMRY menguat 3,37 persen ke level 5.375 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, diperkirakan posisi CMRY saat ini sedang berada di akhir wave (d) dari wave [y] dari wave 4, sehingga CMRY rawan terkoreksi membentuk wave (e) pada pola triangle.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 5.650 sampai 5.875
Stoploss: Di bawah 4.910
3. PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
SIDO menguat 3,82 persen ke level 680 disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi SIDO saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c] pada label hitam, hal tersebut berarti SIDO berpeluang menguat dalam jangka pendek.
Rekomendasi : Buy on Weakness
3. PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
SIDO menguat 3,82 persen ke level 680 disertai dengan munculnya volume pembelian. Posisi SIDO saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c] pada label hitam, hal tersebut berarti SIDO berpeluang menguat dalam jangka pendek.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 685 sampai 695
Stoploss : Di bawah 635
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
TLKM menguat 0,33 persen ke level 3.040 disertai volume pembelian. Diperkirakan, posisi TLKM saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C pada label hitam, sehingga TLKM rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu.
4. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
TLKM menguat 0,33 persen ke level 3.040 disertai volume pembelian. Diperkirakan, posisi TLKM saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C pada label hitam, sehingga TLKM rawan untuk terkoreksi terlebih dahulu.
Rekomendasi : Buy on Weakness
Target Harga : 3.150 sampai 3.300
Stoploss: Di bawah 2.820
Sementara itu, pada perdagangan Rabu (11/09) kemarin, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp231,02 miliar di semua pasar dan senilai Rp84,91 miliar di pasar reguler. Di sisi lain, mereka tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp146,12 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Baca juga: Harga saham gabungan hari ini dibuka menguat 11,20 poin
Baca juga: Harga saham gabungan hari ini diprediksi menguat di tengah 'wait and see' data inflasi AS
Sementara itu, pada perdagangan Rabu (11/09) kemarin, investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp231,02 miliar di semua pasar dan senilai Rp84,91 miliar di pasar reguler. Di sisi lain, mereka tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp146,12 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Baca juga: Harga saham gabungan hari ini dibuka menguat 11,20 poin
Baca juga: Harga saham gabungan hari ini diprediksi menguat di tengah 'wait and see' data inflasi AS