Surabaya (ANTARA) - Bobby Tanaya Gunawan, seorang aktivis muda dari Surabaya, merasakan betul dampak kehadiran Laurenzus Kadepa dalam memperjuangkan keadilan bagi rakyat Papua. Meski tidak mengenal Kadepa secara pribadi, kisah perjuangan legislator progresif itu telah menginspirasi Bobby dan banyak aktivis lainnya di seluruh Indonesia.
"Kaka Kadepa bukan hanya wakil rakyat, tetapi simbol perjuangan dan keberanian yang lahir dari rahim rakyat," ujar alumnus Ilmu Politik Universitas Airlangga Surabaya ini, Kamis (7/11/2024).
Menurut Bobby, Kadepa adalah perwujudan dari semangat rakyat Papua yang hidup dengan penuh tantangan. Sosok Kadepa dianggapnya sebagai pribadi yang berjuang atas dasar rasa cinta dan tanggung jawab terhadap rakyatnya, terutama mereka yang hak-haknya dirampas.
“Saya mungkin tak kenal dekat dengan Kaka Kadepa, tapi cerita tentangnya sudah sampai di telinga siapapun dan manapun di tanah Papua ini. Kadepa adalah kita, kita yang hidup berkat keringat dan darah para pekerja. Kaka Kadepa akan selalu muncul di hati dan pikiran rakyat yang haus akan keadilan,” ujar Bobby.
Bobby menyebut dedikasi Kadepa dalam membela hak buruh, khususnya 8.300 buruh PT Freeport Indonesia yang terkena PHK sepihak, menjadi teladan bagi Bobby dalam menjalani kehidupan sebagai aktivis. Baginya, Kadepa adalah mentor yang, meskipun jauh, memberikan inspirasi nyata tentang bagaimana seorang wakil rakyat seharusnya bertindak.
Bobby melihat keberpihakan Kadepa sebagai bukti bahwa politik bisa menjadi sarana untuk memperjuangkan hak-hak kaum yang terpinggirkan.
“Saya selalu mendukung perjuangan selama beliau menjabat dan memberikan fokusnya untuk menolong kaum buruh. Saya belajar banyak sekali dari Kaka Kadepa. Semua yang beliau lakukan selama ini menjadi panutan bagi saya untuk terus bisa bermanfaat bagi banyak orang, khususnya mereka yang terpinggirkan hak-haknya,” tambah Bobby.
Kini, setelah masa jabatan Kadepa di DPR Papua berakhir, Bobby berharap bahwa semangat Kadepa akan tetap hidup dan diteruskan oleh generasi legislator baru. Menurut Bobby, sosok seperti Kadepa adalah sosok langka yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya di Papua, yang masih menghadapi berbagai persoalan hak asasi manusia dan ketidakadilan sosial.
“Semangat revolusioner yang dibawa beliau berbeda dengan kebanyakan pejabat dan wakil rakyat. Keberpihakan Kadepa pada kaum buruh menjadi obor yang akan terus saya bawa," tegas mantan aktivis GMNI ini.
"Meskipun Kaka Kadepa tidak lagi menjabat sebagai anggota legislatif di DPR Papua, saya harap semangatnya dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua terus dibawa oleh para anggota dewan. Papua akan selalu butuh sosok Laurenzus Kadepa,” pungkas dia.
Bagi Bobby dan aktivis lainnya, warisan perjuangan Kadepa adalah panggilan untuk melanjutkan apa yang telah ia mulai, untuk memastikan suara-suara yang tertindas tetap didengar dan dipertimbangkan di meja pengambilan keputusan.(*)
Berita Terkait
Pemimpin Kolombia perintahkan penangkapan komandan pemberontak FARC
Rabu, 10 Juli 2019 15:42
ASUS LUNCURKAN NOTEBOOK REVOLUSIONER G51J3D
Jumat, 12 Februari 2010 9:47
YANG REVOLUSIONER DALAM DEBAT CAPRES
Jumat, 3 Juli 2009 7:32
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01